Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ketua dan Pengurus Kadin Ponorogo Baru Resmi Dilantik, Ini Langkah Pertamanya

Ketua dan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Ponorogo periode 2024-2029 resmi dilantik, Senin (10/3/2025)

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
PELANTIKAN KADIN - Ketua Kadin Provinsi Jawa Timur, Adik Dwi Putranto menyerahkan bendera kadin ke Ketua kadin Ponorogo Ramsa Rolanda di Pendopo Pemkab Ponorogo, Jatim, Senin (10/3/2025). Ketua dan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Ponorogo periode 2024-2029 resmi dilantik. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ketua dan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Ponorogo periode 2024-2029 resmi dilantik, Senin (10/3/2025).

Pelantikan digelar di Pendopo Agung Pemkab Ponorogo, Jatim.

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Kadin Provinsi Jawa Timur, Adik Dwi Putranto.

Di lokasi, terlihat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, serta sejumlah tamu undangan dari Forkopimda Ponorogo. 

Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera Kadin dari Kadin Provinsi Jawa Timur, Adik Dwi Putranto kepada Ketua Kadin Ponorogo yang baru dilantik, Ramsa Rolanda.

Baca juga: Kadin Surabaya Soal Fenomena Koin Jagat : Antara Inovasi Digital dan Tantangan Ekonomi Sosial

Ketua Kadin Ponorogo, Ramsa Rolanda menjelaskan langkah pertama adalah mengadakan rakor dulu semua pengurus. Sebelumnya pengurus sudah membahas masing-masing bidang dengan programnya 

“Ini rakor berikutnya kami matangkan. 5 tahun kedepan akan kami kerjakan bersama-sama,” ungkap Ketua Kadin Ponorogo, Ramsa Rolanda.

Ramsa mengatakan bahwa fokusnya adalah pembinaan dan pemeliharaan khususnya wirausaha. Dia melihat banyak pelatihan tidak ada tindak lanjut.

Baca juga: KADIN Jawa Timur dan Universitas Muhammadiyah Malang Dukung Kebijakan Cukai Hasil Tembakau Berimbang

“Kadin ingin menindaklanjuti agar yang sudah dibangun tidak runtuh bisa eksis, syukur-syukur bisa berkembang,” tegasnya.

Dengan tagline Kadin Bergerak, Ekonomi Kuat Ponorogo Hebat, dia ingin mengembangkan wirausaha umkm maupun skala besar.

Pun Ramsa menyampaikan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemkab Ponorogo, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Ponorogo Jadi Sasaran Empuk Pengemis Kaya, Ada yang Punya Rumah Mewah hingga Menginap di Hotel

“Kami (Kadin Ponorogo) siap memberikan kontribusi yang signifikan melalui berbagai program dan inovasi,” urainya.

Ramsa mengapresiasi langkah Bapak Bupati dalam pengembangan ekonomi daerah dengan mengedepankan aset potensi lokalitas, terutama pariwisata berbasis budaya. 

“Bisa dilihat contohnya adalah pembangunan Monumen Reog atau Museum Peradaban di Kecamatan Sampung," paparnya.

Baca juga: Kadin Jatim Kenalkan Inclusive Connect, Wadah Komunitas Inklusi Tampilkan Berbagai Karya

Dia mengusulkan  konsep Smart Tourism dalam pengembangan kawasan wisata baru di Kabupaten Ponorogo tersebut. Yakni terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi. 

“Dengan begitu, wisatawan bisa menjelajahi tidak hanya tempat-tempat wisata di Bumi Reog tetapi juga tempat-tempak kuliner yang tidak kalah menarik,” tuturnya.

Goalnya adalah pemerintah dapat memadukan konsep kawasan pariwisata terpadu dan terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi. 

“Setiap wisatawan yang berkunjung ke Ponorogo tidak hanya menikmati Museum Reog tetapi juga bisa kuliner khas Ponorogo," terangnya 

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengucapkan selamat atas pelantikan Kadin Periode 2024-2029.  Dia berharap bisa mengajak kerjasama dengan Pemkab Ponorogo.

“Mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik sesuai harapan. Karena saya lihat diisi orang-orang hebat,” ucap Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko,

Tugasnya, kata dia, menggerakkan ekonomi menyiapkan kerangka juga dapat bekerja sama dengan pemerintah, untuk mewujudkan Ponorogo sebagai kota wisata berbasis budaya.

"Melihat ada pengusaha, organisasi, dan akademisi dalam Kadin Ponorogo, saya optimistis mereka bisa menggerakkan perekonomian. Kami tidak mungkin menjadi kota industri atau kota pabrik, tetapi kami siap menjadi kota wisata berbasis budaya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved