Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tukang Pijat Sri Keluhkan Sungai di Dekat Rumahnya, Dapat Bantuan Gerobak & Beasiswa dari Bupati

Tukang pijat Sri keluhkan sungai di dekat rumahnya bikin banjir, justru dapat bantuan gerobak dan beasiswa dari Bupati.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/dhitopramono
SRI TUKANG PIJAT - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) saat memberikan bantuan kepada Sri Endah Wahyuni, warga Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kediri, pada acara buka bersama di lapangan Pemkab Kediri, Jumat (7/3/2025). Sri yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dibanding kebutuhan pribadinya dipuji Mas Dhito. 

Sementara suaminya bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta. 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sri bekerja sebagai tukang pijat dan pembuat kasur.

Ia juga berjualan makanan, khususnya mie pedas, di depan rumahnya.

Sri mengungkapkan, usaha kulinernya tersebut bisa berkembang lebih baik jika memiliki rombong atau gerobak dagang.  

Tanpa ragu, Mas Dhito langsung meminta jajarannya untuk membantu Sri dalam pengembangan usahanya dengan menyediakan rombong.

Tak hanya itu, dia juga menjanjikan beasiswa bagi kedua anak Sri agar mereka bisa melanjutkan pendidikan tanpa hambatan.

Mas Dhito pun mengapresiasi sikap Sri yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dibanding kebutuhan pribadinya.

"Yang pertama yang diminta bukan rombongnya dulu."

"Yang dia minta sungai di dekat rumahnya supaya dirapikan, kepentingannya untuk orang banyak," kata Mas Dhito.

Baca juga: Siapa Neneng Rosdiyana? Ibu-ibu Petani Ambil Alih Akun FB Marxisme Indonesia: Bukan Wanita Lemah

Dia juga merasa bangga dengan kegigihan Sri dalam berusaha dan tidak menggantungkan bantuan pemerintah sepenuhnya. 

Semangat kemandirian seperti inilah yang menurut Mas Dhito perlu dicontoh oleh masyarakat lain.  

Dalam kesempatan tersebut, di hadapan para tokoh agama, masyarakat, dan jajaran Pemkab Kediri yang hadir, Mas Dhito mengajak semua pihak untuk bekerja bersama dalam membangun Kabupaten Kediri selama lima tahun ke depan.

"Saya meminta kerja bersama, kerja bareng-bareng, dijaga Kabupaten ini supaya tetap menjadi Kabupaten yang guyub rukun ayem tentrem gemah ripah loh jinawi," tandas dia. (Isya Anshori)

Baca juga: 35 Tahun Jadi Pemandi & Perias Jenazah, Ibu Dewi Sering Dimimpikan hingga Dapat Pesan: Ada Bisikan

Kisah serupa juga dialami Mbah Mujiyem (66) atau yang akrab disapa Mbok Yem.

Raut bahagia terpancar dari wajahnya saat menerima bantuan paket sembako dari Polres Kediri. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved