Pasca Banjir Bandang di Bondowoso, Warga dan Pemerintah Gotong Royong Bersih Rumah dan Jalan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Pasca banjir bandang di Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami masyarakat melakukan beberapa penanggulangan pasca bencana.

Menurut Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, penanganan yang dilakukan di antaranya yakni gotong royong pembersihan lumpur dan material banjir di lokasi dan rumah terdampak.

Termasuk, pembuatan bronjong sementara yang semala jebol akibat banjir.

"Ya ada alat berat juga ini kita gunakan untuk meratakan jalan yang tergerus. Jadu material di sungai, dinaikkan kita padatkan dengan alat berat," terangnya dikonfirmasi Kamis (13/3/2025)

Di lain sisi, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendata kebutuhan anggaran dalam perbaika fasilitas yang rusak.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Bondowoso, Warga Berlarian Selamatkan Diri ke Lokasi yang Lebih Tinggi

Sementara itu, Plt Kepala BSBK Bondowoso, Ashori, menambahkan, pihaknya sudah mengidentifikasi kebutuhan penangannya. Masih mendapatkan angka panjangnya 200 sekian meter bronjong yang rusak.

"Terus ada jembatan juga (ambruk karena banjir, red). Tapi itu jembatan yang dibangun oleh desa. Tinggal kolabirasi kami dengan desa," ujarnya.

Ia belum bisa memprediksi berapa kebutuhan anggaran untuk memperbaiki DAM dan bronjong, hingga jembatan yang rusak akibat banjir.

Pantauan di lapangan, TNI, Polri, BPBD, PMI, tim BSBK, Tagana Dinsos P3AKB, pemerintah desa dan kecamatan turun ke lokasi lakukan penangangan.

Selain itu, 3 kepala keluarga terdampak banjir juga mendapatkan bantuan dari BPBD. Seperti di antaranya, paket sembako, kasur lipat, terpal, matras, selimut, alat masak, kompor, paket kebersihan, serta lauk pauk.

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang melanda Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami, pada Rabu (12/3/2035) malam.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Bondowoso, Warga Berlarian Selamatkan Diri ke Lokasi yang Lebih Tinggi

Data dari BPBD, banjir bandang mengakibatkan 3 rumah rusak, dua sepeda terhanyut, satu Madrasah rusak, DAM dan bronjong sepanjang 500 meter jebol, satu jembatan ambruk.

Berdasarkan keterangan warga hujan deras terjadi sejak sore hari. Sehingga mengakibatkan aliran sungai buangan dari Gunung Saeng meluap.

Sementara itu, di lokasi berbesa di Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan air deras di sungai juga sebabkan satu jembatan putus.