Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polres Batu Usul Pengadaan Shuttle Bus, Cegah Kemacetan saat Lebaran 2025 di Kota Batu

Sebagai upaya mencegah terjadinya kemacetan di Kota Batu saat libur lebaran 2025, Polres Batu menginisiasi pengadaan shuttle bus

Penulis: Dya Ayu | Editor: Samsul Arifin
tribunjatim.com/Dya Ayu
CEGAH KEMACETAN - Kemacetan terjadi di Jalan Ir Soekarno, Kota Batu pada Rabu (29/1/2025) lalu. Polres Batu usul pengadaan shuttle bus untuk cegah kemacetan saat Lebaran 2025 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Sebagai upaya mencegah terjadinya kemacetan di Kota Batu saat libur lebaran 2025, Polres Batu menginisiasi pengadaan shuttle bus.

Shuttle bus ini menurut Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata dapat menjadi salah satu solusi pencegah kemacetan ketika libur panjang tiba karena dipastikan wisatawan dari dalam Malang Raya dan luar kota tumpah ruah datang ke Batu.

“Ya, dengan adanya shuttle bus ini harapan kami dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan kami mencoba mempelopori, nantinya shuttle bus ini menjadi koneksi antar titik,” kata AKBP Andi Yudha Pranata, Kamis (13/3/2025).

Andi mengatakan saat ini terkait rencana penggunaan shuttle bus ini masih dalam tahap diskusi dengan Pemerintah Kota Batu.

Pihaknya menjelaskan, terkait shuttle bus ini nantinya akan beroperasi dengan membawa penumpang dari hotel menuju ke pusat oleh-oleh maupun ke wahana wisata yang ada di Kota Batu. 

Baca juga: Larangan Sound Horeg dan Balap Liar Selama Ramadan di Kota Batu

Sehingga wisatawan dapat menggunakan kendaraan ini, tanpa harus repot-repot berkendara sendiri.

“Harapan kami bagi wisatawan yang menginap dapat bersedia menggunakan shuttle bus yang nantinya disediakan,” ujarnya.

Saat ini Andi telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak, diantaranya Pemkot Batu dan salah satu perusahaan karoseri di Kota Malang mengenai pengadaan unit shuttle bus. 

Baca juga: Petugas Temukan Minyak Goreng Kemasan Tak Sesuai Takaran di Pasar Induk Among Tani Batu, Harga Mahal

“Saat ini sudah dibuat satu, kami ajak kerja sama supaya melakukan trial and error. 

Satu unit kapasitasnya 36 orang penumpang duduk, kalau dengan yang penumpang berdiri bisa 48 orang,” jelasnya.

Baca juga: Balap Lari Jadi Aktivitas Jelang Sahur Pemuda Di Desa Sumberejo Kota Batu, Ditonton Banyak Orang

Nantinya apabila sudah terealisasi dan diresmikan untuk operasional angkutan terintegrasi akan menggunakan sistem looping atau putar arah, dengan titik awal pemberangkatan dari Terminal Batu kemudian ke arah Pesanggrahan, lalu turun sampai masuk ke Jalan Bromo, terus memutar kembali hingga ke arah BNS terus kembali lagi ke terminal dengan perkiraan waktu tempuh selama satu jam.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved