Berita Viral
Sosok Narapidana 11 Kali Khatam Al Quran Selama Ramadan 2025: dari Subuh sampai Berbuka, Setiap Hari
Narapidana di Jakarta Timur berhasil khatam 11 kali selama Ramadan 2025. Seperti apa kisahnya?
TRIBUNJATIM.COM - Kisah unik selama Ramadan 2025 terjadi di Lapas Kelas 1 Cipinang, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Di bulan suci ini, umat Muslim memperbanyak amalan agar meraih keberkahan Ramadan.
Tak terkecuali para narapidana di balik jeruji lapas.
Malahan puluhan narapidana sudah 11 kali khatam Al Quran selama Ramadan 2025.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Nasib Narapidana Korupsi Kepergok Jalan-jalan ke Luar Penjara, Kini Dipindah ke Nusakambangan
Hal tersebut sudah menunjukkan bahwa semangat narapidana tak luntur kendati tak dapat merayakan bulan suci dengan keluarga.
Di bulan Ramadan 1446 Hijriah ini, para narapidana Lapas Kelas I Cipinang dari berbagai kasus tindak pidana berlomba-lomba memperbaiki diri dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Kalian Suardi (46) di antaranya, narapidana Lapas Kelas I Cipinang yang setiap harinya memanfaatkan waktu Ramadan 1446 Hijriah untuk meningkatkan ibadah dengan membaca Al-Qur'an.
"Alhamdulillah kegiatan di bulan Ramadan itu setiap harinya full, mulai dari bangun Subuh sampai berbuka. Alhamdulillah setiap hari kita khatam Al-Qur'an," kata Suardi, Rabu (12/3/2025).
Setiap harinya Suardi bersama puluhan narapidana Lapas Kelas I Cipinang lain rutin mengisi waktu bulan Ramadan 1446 Hijriah membaca Al-Qur'an di Masjid Baiturrahman.
Baca juga: Ekspresi 2 Napi Terorisme di Lapas Tulungagung Saat Ucapkan Ikrar Setia NKRI, Remisi Sudah Menunggu
Hingga Rabu (12/3) tercatat sebanyak 34 narapidana Lapas Kelas I Cipinang sudah 11 kali khatam Al-Qur'an, hal ini jadi bukti semangat para WBP memperbaiki diri pada bulan Ramadan.
Bahkan banyak juga narapidana yang baru belajar membaca Al-Qur'an kini antusias mengikuti program pembinaan disediakan pihak Lapas Kelas I Cipinang selama Ramadan.
"Guru yang mengajari membaca Al-Qur'an itu ada yang dari luar, disediakan pihak Lapas dan ada juga (guru) dari dalam dari kita sendiri. Termasuk saya Insya Allah mengajar," ujarnya.
Suardi menuturkan pada Ramadan 1446 Hijriah ini tercatat lebih dari 60 narapidana Lapas Kelas I Cipinang yang menjadi santri mengikuti berbagai program pembinaan keagamaan.

Baca juga: 25 Narapidana Beragama Budha di Jatim Dapat Remisi Hari Waisak Tahun 2024
Jumlah santri narapidana Lapas Kelas I Cipinang mengikuti program pembinaan keagamaan ini meningkat bila dibanding Ramadan 1445 Hijriah atau tahun 2024 lalu, di mana tercatat sekitar 50.
Para santri dibagi dalam kelompok, baik kelompok yang sudah fasih membaca Al-Qur'an peserta program Everyday Khotmil Qur'an, dan kelompok khusus belajar membaca Al-Qur'an.
"Responnya Alhamdulillah, enggak ada teman-teman yang malas. Responnya dari mereka bagus, dari tahun ke tahun ada peningkatan. Baik itu membaca Al-Qur'an maupun ibadahnya," tuturnya.
Semangat para narapidana memperbaiki diri pada Ramadan 1446 Hijriah ini didukung penuh pihak Lapas Kelas I Cipinang dengan memfasilitasi seluruh kebutuhan WBP.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo mengatakan selama Ramadan ini pihaknya menyediakan makanan sahur dan berbuka bagi para narapidana yang menjalankan puasa.
"Tentunya mereka yang menjalankan ibadah puasa, di mana terkait dengan layanan makanan baik untuk buka maupun untuk sahur menjadi atensi kami," kata Wachid Wibowo.
Lapas Kelas I Cipinang juga mengadakan buka puasa bersama dengan keluarga para narapidana, tujuannya agar WBP tetap dapat menikmati kehangatan bersama keluarga.
Diharapkan melalui program ini para narapidana dapat melepas rindu dengan keluarganya, sehingga mereka semakin bersemangat untuk memperbaiki diri dan menjalani program pembinaan.
"Kita ada empat blok (sel WBP), blok A, blok B, blok C, dan blok D. Jadi setiap blok mendapat giliran masing-masing. Kita sudah melaksanakan dua kali di minggu yang lalu untuk blok A," ujarnya.
Wachid menuturkan pada bulan Ramadan 1446 Hijriah ini pihaknya juga memberikan program pembinaan keagamaan bagi para WBP untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Baik dengan menghadirkan guru pembimbing agama dari pihak luar untuk membantu narapidana memperdalam ilmu agama, dan mengadakan program Everyday Khotmil Qur'an.
"Ini kan menjadi pilar yang dasar bagi mereka. Sehingga kami harapkan mereka kalau keimanannya kuat, nanti pengaruh-pengaruh yang tidak baik dari lingkungan ini akan terminimalkan," tuturnya.
-----
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
khatam Al Quran
narapidana
Jakarta Timur
Lapas Kelas 1 Cipinang
Ramadan 2025
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Menu MBG di Banyumas Cuma Roti dan Kacang Kulit Godog, Ramai Disebut Snack Ketimbang Makan Sehat |
![]() |
---|
Penerima Bansos Terindikasi Main Judol ada yang Ngaku TNI-Polri, Dokter Hingga DPR: 600.000 Rekening |
![]() |
---|
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.