Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jokowi Minta Buktikan soal Utusan yang Minta PDIP Tak Memecat Dirinya: ada Batasnya

Pada momen itu Jokowi juga membantah soal adanya utusan yang meminta PDIP tak memecat dirinya dari partai.

Editor: Torik Aqua
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
BANTAH TUDINGAN PDIP - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat di Rumahnya Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (31/2/2024). Jokowi minta PDIP buktikan sosok yang minta agar dirinya tak dipecat PDIP. 

TRIBUNJATIM.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) kini meminta agar sosok yang meminta PDIP untuk tak memecat dirinya bisa dibuktikan.

Pada momen itu Jokowi juga membantah soal adanya utusan yang meminta PDIP tak memecat dirinya dari partai.

Diketahui sebelumnya, pernyataan itu datang dari Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus.

Ia menyebut jika ada utusan yang datang dan meminta PDIP tak memecat Jokowi dari partai.

Baca juga: KPK Ditantang Sekjen PDIP Hasto Periksa Keluarga Joko Widodo, Menantu Jokowi: Silakan Saja

Jokowi mengaku tak memiliki kepentingan menyuruh utusan untuk datang ke PDIP dan meminta dirinya tak dipecat.

Ia pun meminta lebih baik PDIP mengungkap siapa sosok yang dimaksud. 

“Nggak ada (komentar). Ya harusnya disebutkan siapa biar jelas. Nggak ada,” kata Jokowi di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025), dikutip dari TribunSolo.com. 

“Kepentingannya apa saya mengutus untuk itu. Coba logikanya," lanjutnya. 

Jokowi mengaku selama ini banyak diam ketika difitnah, dijelekkan hingga dimaki. 

Namun, ia menegaskan bahwa sikap diamnya itu ada batasnya. 

"Saya udah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Tapi ada batasnya,” tuturnya.

Jokowi resmi dipecat dari PDI Perjuangan (PDIP) terhitung sejak 14 Desember 2024 lalu. 

Jokowi telah merespons keputusan tersebut, ia memilih menerima dan menghormati apa sikap PDIP itu.  

“Ya ndak apa. Ndak apa. Saya menghormati itu,” ungkapnya di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (17/12/2024) lalu.

“Dan saya tidak dalam posisi membela atau memberikan penilaian. Karena keputusan sudah terjadi,” lanjutnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved