Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Koperasi Lumbung Rukun Tani, Warisan Ekonomi Rakyat sejak 1930 Ternyata Ditemukan di Lumajang

Pemkab Lumajang menyatakan antusiasmenya saat mendapatkan data terkait sejarah cikal-bakal koperasi pertama yang berdiri di wilayah Kabupaten Lumajang

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
KOPERASI - Tim Peneliti Sygma Research and Consulting (SRC) didampingi Pengurus PWI Jatim audiensi dengan Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar di Ruang Kerja Bupati Lumajang, Kamis (13/3/2025). Dalam audiensi tersebut, Tim Peneliti SRC menyerahkan hasil kajian historis tentang RM Margono Djojohadikusumo serta buku kuno lama 10 Tahun Koperasi 1930-1940 cetakan Balai Pustaka terbitan 1941. 

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang menyatakan antusiasmenya saat mendapatkan informasi dan data terkait jejak sejarah cikal-bakal koperasi pertama yang berdiri di wilayah Kabupaten Lumajang yang diketahui bernama Koperasi Lumbung Rukun Tani di Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung.

Hal ini terungkap saat Tim Peneliti Sygma Research and Consulting (SRC) didampingi Pengurus PWI Jatim audiensi dengan Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar di Ruang Kerja Bupati Lumajang, Kamis (13/3/2025).

Dalam audiensi tersebut, Tim Peneliti SRC menyerahkan hasil kajian historis tentang RM Margono Djojohadikusumo serta buku kuno lama 10 Tahun Koperasi 1930-1940 cetakan Balai Pustaka terbitan 1941.

"Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) untuk Tim Peneliti SRC (Sygma Research and Consulting) yang masih muda-muda ini, sebuah kejutan besar hari ini bagi Pemkab Lumajang ketika mengetahui fakta tentang jejak historis Koperasi Lumbung Rukun Tani di Desa Rowokangkung yang bisa jadi merupakan koperasi pertama di Lumajang. Fakta sejarah yang luar biasa," kata Indah Amperawati.

Secara khusus Bunda Indah, panggilan akrab Bupati Lumajang itu menyatakan, pihaknya akan mendalami lebih jauh guna mengungkap keberadaan fakta sejarah Koperasi Lumbung Rukun Tani di Desa Rowokangkung lebih dalam.

"Ini sangat menakjubkan di era 1930-1940 sudah ada Koperasi Lumbung Pangan di Lumajang. Ini sangat relevan dengan upaya Presiden Prabowo Subianto ingin menggerakkan kembali Koperasi Desa Merah Putih. Pemkab akan melacak lebih dalam keberadaan koperasi itu karena data awal hanya berupa foto di buku 10 Tahun Koperasi 1930-1940 yang ditulis oleh RM Margono Djojohadikusumo, Kakek Pak Prabowo itu," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, lembaga riset Sygma Research and Consulting melakukan riset terkait sosok kakek Presiden Indonesia Prabowo Subianto, yakni RM Margono. 

Dalam perjalanan pengumpulan data, Sygma menemukan fakta unik di Kabupaten Lumajang.

RM Margono pernah menyusun buku berjudul “10 Tahoen Koperasi” yang diterbitkan tahun 1941 oleh Balai Pustaka.

Dalam buku itu, salah satu koperasi yang disebut yakni Koperasi Lumbung Rukun Tani di Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Wamenkop Sebut KSBP Sunan Drajat Lamongan Jadi Role Model Koperasi Penggerak Ekonomi Pedesaan

Secara khusus Peneliti dari Sygma Research and Consulting, Ken Bimo Sultoni saat berada di Sekretariat PWI Lumajang menjelaskan, saat itu RM Margono ambtenaar atau pegawai negeri pada masa Hindia Belanda.

RM Margono bertugas di bidang kredit dan perbankan untuk mengawasi terkait pengembangan koperasi di beberapa wilayah, termasuk di Jawa Timur

“Untuk di wilayah Jawa Timur ini, salah satunya di Lumajang, di Rowokangkung,” katanya.

Koperasi Lumbung Rukun Tani yang berdiri sekitar tahun 1930-an itu pun diklaim sebagai koperasi pertama di Lumajang. Karena regulasi terkait koperasi dari pemerintah Hindia Belanda sendiri baru ada di tahun 1930.

Namun saat ini belum diketahui di mana lokasi tepatnya Koperasi Lumbung Rukun Tani tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved