Berita Viral
Sosok Penyelamat Fidya Kamalinda saat Hilang 10 Tahun, Rela Gegar Otak Dipukuli Ortu Atlet Taekwondo
Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda ternyata tidak sendiri dalam pelariannya dan menghilang selama 10 tahun, inilah sosok penyelamatnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus Fidya Kamalinda seorang atlet Taekwondo yang berseteru dengan orang tuanya masih ramai dibicarakan.
Fidya Kamalinda menghilang selama kurang lebih 10 tahun.
Sejak 2015 lalu, Fidya Kamalinda enggan pulang ke rumah dan memilih kabur.
Pemicu kaburnya sang atlet taekwondo itu ternyata karena ayah dan ibunya.
Dalam pelariannya, ternyata Fidya Kamalinda tidaklah sendiri, ada sosok penyelamatnya.
Penyelamat tersebut bahkan rela tersakiti dan dikeroyok oleh orang tua Fidya.
Perseteruan antara Atlet Taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalindah (30) dan kedua orangtuanya Hindarto (59) dan Khodijah (50) kian meruncing.
Tak hanya Fidya Kamalindah dan anaknya yang diperlakukan kasar, sosok penyelamat Fidya Kamalinda juga mengalami hal serupa.
Penyelamat yang dimaksud adalah suaminya.
Rupanya sang suami juga pernah dikeroyok saat mencoba menemui orangtua Fidya.
Baca juga: Awal Fidya Kabur 10 Tahun Silam, Izin Itikaf, Ayah Kaget Sang Atlet Taekwondo Tetiba Sudah Nikah
Melalui video klarifikasi yang dibuat, Fidya Kamalindah membantah dengan tegas dirinya merupakan korban penculikan.
Dia mengaku kabur dari rumah karena keinginannya sendiri, tak tahan dianiaya orangtuanya.
Terkini Fidya Kamalindah juga membantah suaminya berinisial Y, meminta sejumlah uang kepada orangtuanya, Hindarto (59) dan Khodijah (50).
Diketahui setelah kabur dari rumah di tahun 2015, Fidya Kamalinda dan Y menikah di bawah tangan.

Fidya Kamalinda dan Y kemudian dikaruniai seorang anak.
"Untuk tebusan Rp 50 juta tidak ada itu adalah fitnah. Tolong jangan seperti itu," ucap Fidya Kamalinda.
"Kasihan orang yang difitnah, beh sudah berhenti," imbuhnya.
Fidya Kamalindah meminta kedua orangtuanya untuk introspeksi diri dan berhenti menyalahkan orang lain atas keputusan sang putri untuk kabur dari rumah.
"Tolong berhenti. Mari kita introspeksi bersama," kata Fidya Kamalindah.
"Membuat berita buatan sendiri yang tidak sesuai kenyataan, apakah tidak lelah?" imbuhnya.
Baca juga: Sosok Fidya Kamalinda, Atlet Taekwondo 10 Tahun Hilang Kini Ngaku Sengaja Kabur: Aku Lelah
Fidya Kamalindah mengungkapkan Y suaminya adalah sosok yang menyelamatkannya dari kesendirian ketika lari dari orang tuanya.
Fidya Kamalindah lalu mengatakan Y pernah berinisiatif menemui orangtuanya, tanpa sepengetahuannya.
Namun orangtua Fidya Kamalindah malah menganiaya Y hingga terluka parah.
"Suami saya pernah datang menemui orangtua saya, dia datang sendiri tidak memberitahu saya," kata Fidya Kamalinda, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com, Senin (17/3/2025).
"Orang tua saya malah bawa pasukan, suami saya dipukul sampai gegar otak," imbuhnya.
Fidya Kamalindah mengaku dirinya hanya ingin diterima oleh orangtuanya.

Tak hanya suaminya saja, Fidya juga mengaku sering menjadi korban penganiayaan orang tuanya.
Fidya Kamalindah membeberkan alasannya untuk kabur dari rumah.
Menurut pengakuan Fidya Kamalindah,sedari kecil dirinya menjadi korban penganiayaan ayahnya.
Fidya Kamalindah menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.
Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.
Fidya Kamalindah menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.
Baca juga: Hindarto Bantah Siksa Fidya Atlet Taekwondo, Ibu Nangis Anaknya Ungkap Fakta Beda: Tahu Persis
"Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang, usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang," katanya.
Saking ambisinya sang ayah, Fidya Kamalindah mengaku kerap dibawa ke dukun setiap ingin bertanding.
Jika Fidya Kamalindah kalah dalam pertandingan Taekwondo, bukannya ditenangi atau berikan semangat, sang ayah malah akan menganiayanya.
Penganiayaan terakhir yang dirasakan Fidya Kamalinda saat ia kalah dalam pertandingan di POPDA Riau 2014.
"Sampai saat itu saya terbang ke Riau juga karena keinginan ambisi mereka jadi saya harus bertanding saat itu. Setiap kali saya kalah, saya mendapatkan tekanan fisik dan lisan dari ayahku," ucap Fidya Kamalindah.
"Saya dipukul habis-habisan," imbuhnya.
Baca juga: Pantas Ayah dan Ibu Ngotot Minta Atlet Taekwondo Pulang, Fidya Kini Ingin Selamatkan Anak: Tolonglah
Penderitaan Fidya Kamalindah tak berhenti sampai di sana, ia mengaku seluruh uang yang didapatkannya dari hasil pertandingan Taekwondo dikuasai oleh orangtuanya.
"Semua uang pertandingan saya, gaji bulanan saya, orang tua saya yang terima, orang tua saya yang menerima hasilnya, bukan saya yang menikmatinya, saya juga ingin seperti orang-orang yang bisa kuliah, tapi apa buktinya?" ucap Fidya Kamalindah.
Fidya Kamalindah mengaku sejak SMP hingga SMA bisa sekolah karena mendapatkan beasiswa.
Lalu setelah lulus SMA, Fidya Kamalindah memutuskan untuk berkuliah dari hasil keringatnya sendiri.
Fidya Kamalindah diam-diam berjualan online, lalu uangnya ia pakai untuk membayar uang semesteran.
Akhirnya di usia 21 tahun, Fidya Kamalindah mengaku memilih untuk kabur dari rumahnya.

Sementara itu, orangtua Fidya Kamalindah membantah semua yang diucap oleh sang anak.
Kompak orangtua Atlet Taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalindah menginginkan anaknya segera pulang ke rumah.
Sang ibu Khodijah (50) mengaku sangat rindu dengan Fidya Kamalindah yang kabur dari rumah sejak tahun 2015.
Sambil menangis, Khodijah meminta anaknya pulang ke rumah.
Hal tersebut disampaikan Khodijah saat hadir sebagai narasumber di acara TV One, pada Jumat (14/3/2025).
Mulanya Khodijah menanggapi pernyataan Fidya Kamalindah yang menyebut orangtuanya tidak menerima keberadaan anaknya.
Diketahui setelah kabur dari rumah di tahun 2015, Fidya Kamalindah menikah dengan seorang pria berinisial Y di Kota Bekasi.
Fidya Kamalindah dan Y kemudian dikaruniai seorang anak.
"Sebetulnya gini kalau dia punya anak pasti saya terima, ya Alhamdulillah," ucap Khodijah.
"Pertemuan terakhir di Disdukcapil di tahun 2019," imbuhnya.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pria Kabur Usai 20 Tahun Disekap Ortu Tiri - Ayah Ibu Ngotot Minta Fidya Pulang
Dengan berderai air mata, Khodijah lalu mengaku rindu berat dengan Fidya Kamalindah.
Ia meminta anak sulungnya untuk segera pulang.
Khodijah mengaku mengetahui kalau Fidya Kamalinda tengah berada di dalam tekanan.
"Saya harap kakak pulang, mama udah rindu, kakak lebih tahu kakak itu ada tekanan," kata Khodija.
"Mama tahu persis siapa anak saya, kakak pulang ya, mama kangen," imbuhnya.
Handirto (59) ayah Fidya Kamalinda, juga menyampaikan hal serupa.
"Kalau bisa secepatnya pulang, kondisi seperti apapun kami siap menerima," ucapnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Fidya Kamalinda
gegar otak
atlet taekwondo
penyelamat Fidya Kamalinda
menghilang sejak tahun 2015 lalu
berita viral
TribunJatim.com
Modus Pinjam Sebentar Bikin Motor Wanita ini Raib di Tangan Kenalannya, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Kasihan usai Dimintai Tolong Sambil Memelas, Pria ini Malah Jadi Korban Begal |
![]() |
---|
Gaya Hidup Perkotaan Bikin Warga Jombang Banyak yang Menjadi Janda, Pengadilan Agama: Kompleks |
![]() |
---|
Imbas Ingin Sadarkan Abdul Rahim dari Mabuk Berat, Dua Pria ini Jadi Tersangka, Sempat Sandiwara |
![]() |
---|
Anak 13 Tahun Meninggal Dunia setelah Makan 3 Bungkus Mi Instan Mentah, Ayah Anggap Tragedi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.