Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Rumahnya Mewah, TNI Penembak 3 Polisi Diduga Punya Peternakan Ayam Sabung, Rumah Korban Miris

Fakta anggota TNI penembak tiga polisi yang melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung terungkap.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kompas TV dan X @officialbitiv
TNI TEMBAK POLISI - Tangkapan layar penampakan rumah anggota TNI, Kopka Basaryah terduga penembak 3 polisi di Lampung disebut-sebut mewah, disadur pada Selasa (18/3/2025) (kanan). Ini beda jauh dengan kondisi rumah Kapolsek Iptu Lusiyanto yang gugur ditembak tersebut (kanan). 

Penampakan rumah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto akhirnya terungkap.

Dia merupakan salah satu dari tiga anggota polisi yang gugur ditembak oleh terduga anggota TNI saat menggerebek lokasi sabung ayam.

Dalam unggahan akun X @officialbitiv, terdapat sebuah foto rumah yang disebut-sebut merupakan rumah Iptu Lusiyanto.

Itu diyakinkan dengan adanya karangan bunga belasungkawa di rumah tersebut atas nama orang yang wafat, Iptu Lusiyanto.

Dilihat dari kondisi rumah Iptu Lusiyanto itu, sangat miris jika dibandingkan dengan rumah terduga pelaku yang mewah.

Rumah Iptu Lusiyanto terlihat sama sekali tidak terlalu besar bahkan belum dicat seluruhnya.

Lapisan dindingnya terlihat hanya seadanya bahkan tumpukan batanya masih ada yang terlihat.

Rumah itu juga beratap genteng biasa.

Halaman depannya terlihat hanyal tanah merah yang bisa membawa debu jika tertiup angin.

Barisan potongan bambu yang tidak begitu rapi juga terlihat menjadi pagar rumah dari kediaman Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto.

Baca juga: Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak TNI saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung, Kronologi Terungkap

Dikutip dari Tribun Lampung, Lusiyanto sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Semaka, Polres Tanggamus, pada tahun 2023.

Iptu Lusiyanto kemudian dimutasi ke Polsek Negara Batin berdasarkan TR Lampung Nomor: ST/888/XII/Kep./2023 tanggal 11 Desember 2023.

Namun pada akhirnya dia menghembuskan napas terakhirnya ketika bertugas bersanam dua polisi lainnya yang juga bernasib sama. 

"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun, Senin malam. 

Atas peristiwa tersebut, keluarga Iptu Lusiyanto minta agar pelaku penembakan hingga meninggal diproses hukum.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved