Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sales Mobil Ditembak Mati Prajurit TNI saat Test Drive, Keluarga Korban Minta Kasus Tak Ditutupi

Seorang sales mobil yang juga bekerja sebagai perawat di Puskesmas ditembak mati prajurit TNI AL.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
DOK KELUARGA IMAM via Kompas.com
TNI TEMBAK SALES - Jasad Imam sang sales mobil ditemukan di dalam semak belukar di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/3/2025). Ia ditembak mati prajurit TNI. 

Muji menyebutkan, nomor handphone korban sudah tidak aktif sejak Jumat sore.

Setelah itu, keluarga melaporkan kasus itu ke Polsek Dewantara dan Polres Lhokseumawe.

"Empat hari kami mencari korban. Polres bantu ikut cari," tutur Muji.

Kemudian, pada Senin, 17 Maret 2025 pagi, polisi memberi tahu keluarga bahwa Imam telah meninggal dunia.

Jasad pelaku diangkat dari Km 30 Gunung Salak Aceh Utara oleh tim medis, personel TNI AL, dan satuan reserse dan kriminal Polres Lhokseumawe, untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara.

Dijelaskan juga bahwa oknum TNI AL diduga sebagai pelaku pembunuhan.

Muji menjelaskan, Imam bekerja utama sebagai perawat dengan status tenaga sukarela di Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Setelah bekerja, korban juga berprofesi sebagai agen mobil.

"Itu bukan mobil dia. Dia hanya agen," kata Muji.

Imam meninggalkan satu istri dan tiga anak, masing-masing berusia 12 tahun, 4 tahun, dan 6 bulan.

Jenazahnya dimakamkan di Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Imam dimakamkan di Tempat Pekaman Umum (TPU) Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/3/2025).
Imam dimakamkan di Tempat Pekaman Umum (TPU) Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/3/2025). (KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO)

Pihak keluarga pun meminta dukungan rakyat Aceh untuk mengawal kasus tersebut.

Terlebih lagi, pelaku diketahui merupakan militer dengan pangkat kelasi dua berinisial DA.

"Saya minta seluruh rakyat Aceh kawal kasus ini. Kawan-kawan wartawan tolong bantu kami, keluarga, untuk mengawal kasus ini," kata Muji.

Dia meminta agar tidak ada barang bukti yang dihilangkan dalam kasus tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved