Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anggotanya Banting PKL saat Razia, Kepala Satpol PP Sebut sebagai Bentuk Pembelaan Diri: Diancam

Seorang anggota Satpol PP diduga membanting PKL saat razia di kawasan Taman Masjid Islamic Center, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (4/11/2025).

Penulis: Alga | Editor: Alga W
ISTIMEWA
BANTING - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota Satpol PP diduga membanting seorang pedagang kaki lima (PKL) saat razia viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi pada Selasa (4/11/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi seorang anggota Satpol PP diduga membanting pedagang kaki lima (PKL) saat razia, viral di media sosial (medsos).

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Taman Masjid Islamic Center, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (4/11/2025).

Tak ayal video tersebut memicu kecaman netizen dan mempertanyakan prosedur penertiban petugas.

Baca juga: Curi 3 Kalung Emas Tua Rp30 Juta, Cara Culas Pasangan Pencuri Terekam di CCTV, Pegawai sampai Lengah

Kepala Satpol PP Samarinda, Anis Siswantini menyatakan, tindakan anggotanya merupakan bentuk pembelaan diri.

"Intinya anggota ini melindungi diri sendiri dan anggota, bukan sengaja mau (melakukan) apa. Lihat sendiri kronologi awalnya pada saat penertiban," kata Anis, Kamis (6/11/2025).

"Saya selalu berpesan ke anggota, jangan sampai melakukan pemukulan, tapi kalau membahayakan jiwa sendiri, membahayakan anggota, itu situasi di lapangan," lanjutnya.

Penertiban pada Selasa menyasar lapak PKL yang disebut telah beberapa kali diperingatkan.

Dalam video yang beredar, tampak terjadi dorong-mendorong sebelum seorang anggota Satpol PP menjatuhkan pedagang yang dimaksud.

Anis menyebut, petugas sudah mengedepankan pendekatan persuasif dan menjalankan SOP penertiban.

Akan tetapi, situasi memanas karena ada pedagang yang tidak mematuhi imbauan.

"Kalau setiap anggota menjalankan tugas, selalu diancam, selalu dihadang-hadang," ujar Anis, mengutip Kompas.com.

"Pada saat anggota kami itu dikejar, dia membawa besi. Masih ada lho buktinya, besi panjang itu kami amankan," ungkapnya.

Usai insiden, kawasan Taman Islamic Center dijaga petugas Satpol PP.

Anis mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti dan memanggil pedagang yang terlihat dalam video.

"Kami sudah panggil yang ciri-cirinya (terlihat) gondrong itu. BB-nya kami bawa. Harapannya dia ke sini untuk diproses. Dia sudah pernah kita amankan rombongnya dan menandatangani pernyataan tidak akan berjualan kembali," kata Anis.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved