Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Dede Irawan Oknum TNI AL Tembak Sales Mobil di Aceh, Buang Jasad ke Gunung,  Motif Terkuak

Dede Irawan kini ditangkap setelah menembak perawat sekaligus sales mobil di Aceh Utara. 

Editor: Olga Mardianita
Dok. Keluarga Korban dan Serambinews
TNI TEMBAK SALES MOBIL - Kasus penembakan terjadi di Aceh Utara, melibatkan anggota TNI AL, Jumat (14/3/2025). Jasad korban ditemukan di semak-semak di Gunung Salak tiga hari setelah pembunuhan, Senin (17/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok oknum TNI AL tembak sales mobil di Aceh Utara menjadi sorotan.

Oknum tersebut berpangkat Kelasi Dua (KLD) di Pangkalan TNI AL Lhokseumawe.

Pelaku diketahui bernama Dede Irawan, menghilangkan nyawa Imam saat test drive, Jumat (14/3/2025).

Tak hanya itu, Dede juga membuang jasad Imam ke Gunung Salak.

Kini Dede telah ditahan. Motif pun terkuak.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Pantas Rumahnya Mewah, TNI Penembak 3 Polisi Diduga Punya Peternakan Ayam Sabung, Rumah Korban Miris

Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu, mengungkapkan bahwa pembunuhan ini didasari motif murni untuk menguasai mobil Inova dari showroom tempat Imam bekerja.

"Benar, peristiwa itu melibatkan pelaku pembunuhan yang merupakan oknum TNI AL, Kelas Dua DI. Sekarang pelakunya sudah ditahan," ujar Mayor A Napitupulu dalam konferensi pers di Markas TNI AL Kota Lhokseumawe, Senin (17/3/2025).

Kelasi Dua adalah pangkat terendah di struktur tamtama.

Menurut pengakuan tersangka, saat mengemudikan mobil Inova dengan nomor polisi BL 1539 HW, ia mengajak Imam untuk menemaninya dengan alasan melakukan uji kelaikan (test drive).

Baca juga: Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak TNI saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung, Kronologi Terungkap

Saat berkeliling di kompleks perumahan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF), DI menembak Imam. Letusan senjata itu terdengar oleh warga perumahan. 

"Mobil itu kemudian terlihat keluar dari kompleks dan menuju arah Medan, Sumatera Utara. Suara letusan senjata yang didengar warga pada Jumat sore itu adalah peristiwa yang sedang kita bicarakan sekarang ini," jelas Napitupulu.

DI lalu membuang jenazah Imam di semak belukar di kawasan Gunung Salak. 

Ketika ditanya mengenai kronologis kejadian, A Napitupulu meminta waktu untuk mengumpulkan informasi dan menyusun kronologis secara utuh.

"Besok rencana kami sampaikan kronologisnya," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved