Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Sunipah Terharu Dapat THR Rp1.600.000, Sehari-hari Kerja Jadi Badut Jalanan Hidupi 7 Anak

Ibu tujuh anak ini tak dapat menyembunyikan tangis haru saat Kades memberi langsung uang tunai untuk dirinya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Solo/Zharfan Muhana
TANGIS HARU SUNIPAH - Tangis haru menyelimuti seorang ibu anak tujuh ketika menjadi penerima terbanyak tunjangan hari raya (THR) dari pemerintah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Selasa (18/3/2025). Ribuan warga mendapat THR dari pemerintah desa, satu orang dapat Rp200 ribu. 

Diketahui, Sunipah menerima uang tunai sebesar Rp1.600.000.

Pemberian THR terbanyak ini berlandaskan dengan jumlah jiwa dalam kartu keluarga yang tertera.

Ia mengaku, bila pendapatan sehari-hari menjadi badut jalanan tidak menentu.

"Dapat ya (rata-rata) Rp100 ribu, sampai Rp180 ribu (sehari)," ungkap Sunipah.

Sunipah pun tidak bisa menahan tangisnya saat menerima uang THR tersebut.

"Ya senang. Buat beli baju Lebaran anak," ucapnya.

Sementara itu, Kades Wunut, Iwan Sulistyosetyawan, mengatakan bila tujuan membagikan THR untuk memberikan hasil pengelolaan Bumdes di bidang pariwisata.

"Kita pengin warga kita bahagia di saat Lebaran, walaupun mungkin pemberian kita satu orang baru Rp200 ribu. Tapi semoga ini bermanfaat bagi warga kita," ujar Iwan.

Desa Wunut sendiri saat ini memiliki satu obyek wisata air Umbul Pelem, dimana pengelolaannya dilakukan oleh Bumdes Sumber Kamulyan.

THR DARI DESA - Warga mendapat THR dari pemerintah Desa Wunut di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Selasa (18/3/2025). Per orang mendapatkan Rp200 ribu.
THR DARI DESA - Warga mendapat THR dari pemerintah Desa Wunut di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Selasa (18/3/2025). Per orang mendapatkan Rp200 ribu. (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Sementara itu, aksi kumpulan pengamen minta THR kepada pedagang Pasar Jagasatru, Kota Cirebon, viral di medsos.

Para pengamen yang mengatasnamakan Kumpulan Pengamen Jalanan (KPJ) ini menuntut THR ke para pedagang.

Untuk melancarkan aksinya, mereka menyebarkan selembar surat kepada para pedagang.

Tak pelak jagat maya langsung heboh dengan beredarnya surat permintaan THR yang diduga disebarkan oleh sekelompok pengamen tersebut.

Dilihat dari unggahan yang beredar, surat yang tersebar di media sosial ini ditandatangani oleh Koordinator KPJ Cirebon, Apri Saputra, dan Ketua Umum KPJ, Zaki. 

Surat tersebut berisi permohonan bantuan THR dengan bahasa yang sopan dan menyertakan ucapan selamat Idulfitri.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved