Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

12 Ribu Botol Miras di Jember Digilas Pakai Alat Berat, Sabu dan Okerbaya Diblender

Polisi musnahkan ribuan botol miras dan butiran obat keras berbahaya (Okerbaya) di Alun-Alun Jember, Jawa Timur, Kamis (20/3/2025).

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Dokumen Humas Polres Jember
BOTOL MIRAS DIMUSNAHKAN: Proses pemusnahan belasan ribu botol minuman keras di Alun-alun Jember, Jawa Timur , Kamis (20/3/2025) Barang bukti ini hasil penjarahan polisi saat melakukan operasi selama Ramadan di Kabupaten Jember. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Polisi musnahkan ribuan botol miras dan butiran obat keras berbahaya (Okerbaya) di Alun-alun Jember, Jawa Timur, Kamis (20/3/2025).

Pemusnahan tersebut dilakukan bersamaan apel gelar pasukan operasi ketupat pengamanan mudik lebaran di Alun-alun Jember.

Pemusnahan itu, dipimpin Wakapolres Jember Kompol Ferry Dharmawan bersama Wakil Bupati Jember Djoko Susanto.

Nampak, untuk botol miras dimusnahkan mengunakan alat berat jenis selender. Sementara sabu dan Okerbaya dihancurkan mengunakan blender.

"Barang bukti yang dimusnahkan terdiri, di antaranya 12.899 botol minuman keras , 31,59 gram sabu-sabu, 95.000 butir obat keras berbahaya (okerbaya)," ujar Kompol Ferry Dharmawan.

Selain itu, kata dia, dalam kegiatan ini juga memusnahkan barang bukti kejahatan lalulintas, berupa 159 knalpot brong yang disita dari berbagai wilayah di Kabupaten Jember selama bulan suci Ramadan.

"Dimusnahkannya barang bukti ini, kami berharap peredaran minuman keras, narkoba, dan penggunaan knalpot brong yang mengganggu ketertiban dapat ditekan," ulas Ferry.

Wabup Jember Djoko Susanto menjelaskan, pemusnahan botol miras dan juga sabu dilakukan bersamaan gelar pasukan pengamanan mudik lebaran.

"Ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemkab Jember, kepolisian, TNI, dan stakeholder terkait," ujarnya.

Djoko menegaskan , pemerintah dan polisi telah mengatur batas angkutan operasional barang dan penerapan rekayasa lalu lintas dimasa mudik lebaran.

"Serta melakukan penghentian sementara pekerjaan proyek konstruksi, serta pengalihan sementara persimpangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi para pengguna jalan," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved