Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Suhada, Preman Ngamuk ke Satpam Gegara Diberi THR Rp20 Ribu, Ancam Tutup Akses Jalan Pabrik

Sosok preman ngamuk minta THR Lebaran lebih. Ancam satpam yang memberinya cuma Rp20 ribu. Aksinya viral di media sosial.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Instagram/infobekasi_official - freepik
THR Rp20 RIBU - Sosok preman ngamuk diberi THR Lebaran Rp20 ribu viral di media sosial. Tak terima hingga ancam tutup akses jalan pabrik di Jalan Tali Kolot, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi preman ngamuk gegara tak puas diberi THR Lebaran Rp20 ribu dari satpam, viral di media sosial

Sosok preman tersebut diketahui bernama Suhada

Suhada ngamuk karena cuma diberi THR Lebaran Rp20 ribu. 

Tak terima dengan jumlah THR yang diberi seorang satpam, ia mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Keributan gegara uang Tunjangan Hari Raya (THR) ini pun dibenarkan Kapolsek Bantargebang, Kompol Sukadi.

"Mereka preman berkedok ormas," ungkap Sukadi, dikutip dari Kompas.com.

Setelah menerima informasi peristiwa tersebut, Sukadi dan anak buahnya telah mendatangi perusahaan dan meminta keterangan sekuriti.

Berdasarkan keterangan sekuriti, Suhada datang bersama tiga rekannya untuk meminta THR Lebaran.

Namun oleh satpam perusahaan, keempatnya kemudian diberi uang THR sebesar Rp 20.000. 

"Iya, dia minta (THR), dikasih Rp20.000. Tapi dia enggak mau, pengen ketemu pimpinannya," kata Sukadi kepada Kompas.com.

Suhada kini kabur ke Gunung Putri, Kabupaten Bogor, setelah mengetahui aksinya viral.

Baca juga: Ternyata Kades Iwan Bagi THR Rp200 Ribu ke Warga Menjabat 18 Tahun, Desa Kaya Raya, Pendapatan 2,7 M

Sedangkan tiga rekannya masih dilacak keberadaannya oleh polisi.

Ia menyatakan akan menerapkan penegakkan hukum apabila keempatnya terbukti memenuhi unsur pelanggaran pidana pemerasan.

"Sekarang klarifikasi dulu minta keterangan, ada unsur pidana atau tidak. Kalau ada kita tindaklanjuti penegakkan hukum," imbuh Sukadi.

Diketahui, video preman ngamuk gegara cuma diberi Rp20 ribu ini awalnya dibagikan akun Instagram @infobekasi_official, Kamis (20/3/2025).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved