Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Anak-anaknya Teriak Lihat Paula Verhoeven Datang Didampingi PA Jaksel, Baim Wong: Jangan Dipaksa

Dua anaknya triak-teriak saat Paula Verhoeven datang bersama PA Jaksel. Pihak Baim Wong meminta jangan dipaksa.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Instagram Paula Verhoeven - YouTube
ANAK BAIM PAULA - Paula Verhoeven bersama pihak Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan (Jaksel) mendatangi kediaman Baim Wong, Jumat (21/3/2025). Momen dua anaknya teriak-teriak kedatangan sang ibu jadi sorotan. 

TRIBUNJATIM.COM - Dua putra Baim Wong dan Paula Verhoeven teriak melihat ibunya datang ke rumah. 

Paula Verhoeven diketahui sempat curhat mengenai perubahan sikap anak-anaknya yang seolah takut ia dekati. 

Penolakan anak-anaknya terhadap sang ibu pun terlihat saat Paula Verhoeven bersama pihak Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan (Jaksel) mendatangi kediaman Baim Wong, Jumat (21/3/2025). 

Melihat Kiano dan Kenzo teriak-teriak kedatangan PA Jaksel bersama Paula Verhoeven, pihak Baim Wong meminta anak jangan dipaksa. 

Untuk diketahui, Pihak majelis hakim PA Jaksel juga turut mendampingi Paula Verhoeven untuk bertemu anak-anaknya di rumah Baim Wong.

Tak tanggung-tanggung, tiga rumah Baim juga ikut dilakukan pemeriksaan.

Informasi itu diungkap oleh kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat siang.

"Tadi itu pemeriksaan setempat, di mana atas permintaan saya selaku kuasa hukum Baim Wong."

"Pemeriksaan di tiga tempat, Rumah yang ada di Ozon, Delman dan Tiger Wong," jelas Fahmi.

Baca juga: Baim Wong Kesal Dituding Pelit, Nasihati Paula Soal Uang Bulanan Rp 85 Juta: Jangan Menggampangkan!

Di momen itu, Paula turut hadir untuk dipertemukan dengan kedua anaknya.

Namun sayang dalam kesempatan itu, anak-anak malah berteriak-teriak menolak menemui ibu kandungnya, Paula.

"Baim juga ketemu (Paula), anak-anak dateng. Anak-anak datang dalam keadaan berteriak dan tidak mau. Artinya masih ada penolakan dari anak-anak."

Melihat kondisi tersebut, Fahmi berpesan untuk tidak memaksakan kehendak anak-anak.

Baginya, kebahagiaan anak lebih penting daripada orang tuanya.

"Anak-anak jangan dipaksa, jangan dijadikan objek."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved