Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jalan Rusak Berat di Jombang Capai 79,72 Kilometer, Bupati Sidak Perbaikan, Warga: Terimakasih Pak

Bupati Jombang Warsubi, gerak cepat atasi masalah jalan rusak yang banyak dikeluhkan masyarakat

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Anggit Puji Widodo
PERBAIKAN JALAN RUSAK - Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin Yazid saat memantau perbaikan jalan rusak di Talun Kidul-Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (20/3/2025). Anggaran miliaran digelontorkan untuk perbaikan jalan.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Bupati Jombang Warsubi, gerak cepat atasi masalah jalan rusak yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Menjelang Hari Raya, prioritas utama adalah perbaikan jalan berlubang, termasuk di ruas jalan Talun Kidul-Kesamben yang akan diperbaiki total pada tahun 2025. 

Tak tanggung-tanggung, perbaikan ini sudah dianggarkan sejumlah Rp 1,6 Milyar.  

Pada Kamis (20/03/2025) bersama Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Sekdakab Jombang Agus Purnomo dan Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi, orang nomor satu di Jombang tersebut turun langsung memeriksa proses perbaikan di ruas jalan raya Kesamben.

"Kami memahami keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak, terutama menjelang Hari Raya. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk melakukan perbaikan seoptimal mungkin," ucap Warsubi.

Sementara itu, menurut Kadis PUPR, Bayu Pancoroadi, dari total 499 ruas jalan dengan panjang 1.213,31 kilometer yang ada di Kabupaten Jombang, kondisi rusak berat mencapai 79,72 kilometer (6.57 persen), rusak ringan 226,68 kilometer (18,68 persen), rusak sedang 134,83 kilometer (11,11 persen), dan kondisi baik 772,08 kilometer (63,63 persen). 

Baca juga: Seribu Personel Gabungan di Jombang Amankan Arus Mudik Lebaran, Polisi Siapkan 5 Pos Pengamanan

Kondisi jalan rusak ini dikarenakan cuaca hujan dan beban kendaraan berat kendaraan yang menjadi faktor utama penyebab kerusakan.

"Anggaran perbaikan jalan kami terbatas, paling tidak dibutuhkan sekitar 90 hingga 100 miliar rupiah per tahun. Namun, kami berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan dengan anggaran yang ada, juga minta bantuan DAK dari Pemerintah Pusat," jelas Warsubi. 

Untuk perbaikan sementara, penambalan aspal dilakukan pada jalan-jalan yang berlubang. Sementara itu, untuk jalan dengan kerusakan berat, seharusnya menggunakan beton. 

Baca juga: Bupati Warsubi Bagikan Bantuan Uang dan Beras ke 3.636 Warga Jombang, Ajak Jaga Kebersamaan

Namun, karena keterbatasan waktu dan anggaran, perbaikan menggunakan aspal menjadi pilihan saat ini.

"Kami juga telah mengajukan permohonan bantuan ke Pemerintah Pusat untuk mempercepat perbaikan jalan di Jombang. Kami berharap, bantuan tersebut dapat segera terealisasi," kata Bupati melanjutkan. 

Bupati Warsubi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang menerapkan prinsip keadilan dalam perbaikan jalan. 

Baca juga: Polisi di Jombang Gelar Salat Gaib, Doakan 3 Polisi di Negara Batin yang Gugur saat Bertugas

"Kami akan memperbaiki jalan di mana pun dibutuhkan, tanpa pandang bulu. Kami ingin masyarakat Jombang merasa aman dan nyaman saat berkendara," tegasnya.

Ia menargetkan, dalam 5 tahun ke depan, seluruh jalan di Jombang akan dalam kondisi baik.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved