Jalan Rusak Berat di Jombang Capai 79,72 Kilometer, Bupati Sidak Perbaikan, Warga: Terimakasih Pak
Bupati Jombang Warsubi, gerak cepat atasi masalah jalan rusak yang banyak dikeluhkan masyarakat
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Bupati Jombang Warsubi, gerak cepat atasi masalah jalan rusak yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Menjelang Hari Raya, prioritas utama adalah perbaikan jalan berlubang, termasuk di ruas jalan Talun Kidul-Kesamben yang akan diperbaiki total pada tahun 2025.
Tak tanggung-tanggung, perbaikan ini sudah dianggarkan sejumlah Rp 1,6 Milyar.
Pada Kamis (20/03/2025) bersama Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Sekdakab Jombang Agus Purnomo dan Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi, orang nomor satu di Jombang tersebut turun langsung memeriksa proses perbaikan di ruas jalan raya Kesamben.
"Kami memahami keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak, terutama menjelang Hari Raya. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk melakukan perbaikan seoptimal mungkin," ucap Warsubi.
Sementara itu, menurut Kadis PUPR, Bayu Pancoroadi, dari total 499 ruas jalan dengan panjang 1.213,31 kilometer yang ada di Kabupaten Jombang, kondisi rusak berat mencapai 79,72 kilometer (6.57 persen), rusak ringan 226,68 kilometer (18,68 persen), rusak sedang 134,83 kilometer (11,11 persen), dan kondisi baik 772,08 kilometer (63,63 persen).
Baca juga: Seribu Personel Gabungan di Jombang Amankan Arus Mudik Lebaran, Polisi Siapkan 5 Pos Pengamanan
Kondisi jalan rusak ini dikarenakan cuaca hujan dan beban kendaraan berat kendaraan yang menjadi faktor utama penyebab kerusakan.
"Anggaran perbaikan jalan kami terbatas, paling tidak dibutuhkan sekitar 90 hingga 100 miliar rupiah per tahun. Namun, kami berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan dengan anggaran yang ada, juga minta bantuan DAK dari Pemerintah Pusat," jelas Warsubi.
Untuk perbaikan sementara, penambalan aspal dilakukan pada jalan-jalan yang berlubang. Sementara itu, untuk jalan dengan kerusakan berat, seharusnya menggunakan beton.
Baca juga: Bupati Warsubi Bagikan Bantuan Uang dan Beras ke 3.636 Warga Jombang, Ajak Jaga Kebersamaan
Namun, karena keterbatasan waktu dan anggaran, perbaikan menggunakan aspal menjadi pilihan saat ini.
"Kami juga telah mengajukan permohonan bantuan ke Pemerintah Pusat untuk mempercepat perbaikan jalan di Jombang. Kami berharap, bantuan tersebut dapat segera terealisasi," kata Bupati melanjutkan.
Bupati Warsubi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang menerapkan prinsip keadilan dalam perbaikan jalan.
Baca juga: Polisi di Jombang Gelar Salat Gaib, Doakan 3 Polisi di Negara Batin yang Gugur saat Bertugas
"Kami akan memperbaiki jalan di mana pun dibutuhkan, tanpa pandang bulu. Kami ingin masyarakat Jombang merasa aman dan nyaman saat berkendara," tegasnya.
Ia menargetkan, dalam 5 tahun ke depan, seluruh jalan di Jombang akan dalam kondisi baik.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Jombang demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: Pantas Warga Kini Andalkan Petugas Damkar Dalam Hal Apapun, Terbaru Viral Kisah Tangani Jalan Rusak
Sementara itu menurut Kurdi (63) warga setempat menyampaikan, kerusakan jalan paling parah berada di utara Kantor Kecamatan Kesamben.
Adapun jalan lainnya telah dicor dan nyaman dilalui. Pihaknya merasa lega sebab jalan yang rusak ini mendapat perhatian Pemkab Jombang.
"Alhamdulillah, perbaikan jalan ini sudah sangat responsif, " jelas Kurdi.
Baca juga: 10 Tahun Pemerintah Tak Peduli, Warga Iuran Rp 10 Juta Perbaiki Jalan Rusak Sendiri: Ini Dana Warga!
Hal senada disampaikan Sukasih (47). Wanita paruh baya yang memiliki rumah dipinggir Jalan Raya Kesamben ini mengaku bersyukur akhirnya jalan yang lama rusak telah diperbaiki.
"Maturnuwun Pak Bupati, semoga proses perbaikannya dapat berjalan lancar. Jalannya semua jadi bagus, sehingga tidak terjadi kecelakaan karena jalan rusak," pungkas Sukasih.
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Tuban Fasilitasi Driver Ojol Perpanjang SIM |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono: Peningkatan PAD Tak Boleh Bebani Rakyat |
![]() |
---|
Universitas Jember Selidiki Kasus Asusila di Ruang UKM, Dua Mahasiswa Diperiksa |
![]() |
---|
Petani di Trenggalek Semringah Alokasi Pupuk Subsidi Tahun 2025 Bertambah |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Mahasiswa Universitas Jember Diduga Berbuat Asusila di UKM, Petugas Temukan Kondom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.