Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Suara Token Listrik Iringi Permintaan Maaf Jagoan Cikiwul yang Paksa Minta THR, Nasibnya Terkuak

Jagoan Cikiwul ditangkap setelah meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran dari sebuah perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Torik Aqua
Kolase Instagram @peristiwa_bekasi
JAGOAN CIKIWUL - Suhada yang mengaku Jagoan Cikiwul kini ditangkap setelah paksa minta THR ke sebuah pabrik di Bekasi, Jawa Barat. Sempat minta maaf diiringi suara token listrik. 

"Saya akui saya arogan, tapi kearoganan itu ada sebabnya. Sebabnya di situ ada empat proposal, yang tiga dinaikkan, yang proposal saya enggak dinaikkan sama sekuritinya," imbuhnya.

Namun, permintaan maaf tersebut tidak menghentikan masalah yang dihadapinya.

Polisi tetap melanjutkan penyelidikan dan akhirnya menangkap Suhada di Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (20/3/2025), sekitar pukul 18.30 WIB.

Penangkapannya terjadi setelah video aksinya meminta THR viral di media sosial.

"Yang bersangkutan sudah ditangkap di Sukabumi kemarin Magrib," ucap Kapolsek Bantargebang Komisaris Sukadi. 

Sukadi menambahkan bahwa Suhada telah dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk diperiksa lebih lanjut.

Dalam insiden ini, Suhada sempat mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, setelah menerima uang THR senilai Rp 20.000.

Aksi tersebut terekam dalam video berdurasi dua menit 59 detik yang diunggah oleh akun Instagram, @infobekasi.

Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaus merah marun menunjukkan kemarahan setelah mendapat pemberian yang dianggap tidak layak.

"Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini," ujar Suhada kepada sekuriti, seperti dikutip dari Instagram @infobekasi.

Sekuriti berusaha menjelaskan dan meminta Suhada untuk menghargai pekerjaan mereka.

Namun, Suhada mengintimidasi dengan mengeklaim dirinya sebagai jagoan Cikiwul, bahkan mengancam akan menutup jalan jika keinginannya tidak dipenuhi.

"Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?" ancam Suhada.

Sementara itu, ulah jagoan lainnya juga pernah terjadi di Nganjuk, Jawa Timur.

AF (21) warga Desa Dadapan, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk, harus berurusan dengan polisi. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved