Jelang Lebaran 2025, Permintaan Tiket Bus di Lamongan Mulai Melonjak

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Transportasi bus masih menjadi pilihan oleh para pemudik, selain kereta api.

Menjelang mudik lebaran Idul Fitri 2025,  permintaan  tiket bus di Lamongan naik sebesar 50 persen.

Sejumlah agen tiket di Lamongan memprediksi kenaikan akan terjadi H-4 dan H-3 menjelang lebaran nanti.

Menurut salah satu agen tiket, Winri,  permintaan untuk tiket bus mudik naik sebesar 50 persen jika dibanding hari biasa.

Baca juga: Nikahi Wanita Beda Usia 12 Tahun, Pria Lamongan Beri Mahar Rp999.999.999, Terungkap Pekerjaannya

Pada hari-hari sebelumnya, permintaan tiket bus hanya 5 hingga 6 penumpang saja,  namun menjelang mudik lebaran seperti saat ini naik. 

"Ada kenaikan,  melayani 10 hingga 15 orang setiap harinya," kata Dwi S kepada Tribun Jatim Network, Minggu (23/5/2025).

Diungkapkan, untuk tujuan pemudik ke wilayah barat paling banyak tujuan ke Jakarta, Bandung dan Bogor.

Sedangkan  pemudik ke wilayah timur paling banyak ke pulau Bali.

Diakui, harga tiket bus menjelang lebaran mengalami kenaikan.

Harga tiket bus naik antara Rp  50 ribu hingga Rp 100 ribu dari harga normal di hari biasa.

Kenaikan itu sebagai sesuatu yang wajar, karena lebaran. Dan pasca lebaran akan kembali normal lagi. Kenaikan harga tiket juga maklumi oleh para calon penumpang. " Mereka memaklumi," katanya.

Baca juga: Berjalan 8 Hari Pascainsiden, Basarnas Hentikan Pencarian 1 Korban Ledakan Kapal di Lamongan

Sementara kenaikannya juga tidak seberapa agar tidak memberatkan calon penumpang. 

Para agen tiket ini berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mudik. Artinya para lenyedia jasa transportasi bus juga bisa menyediakan busnya.

Naiknya pemesan tiket bus juga diakui oleh sejumlah agen yang ada di Lamongan.