Berita Entertainment
Ariel Tegas Tolak Sistem Royalti Direct License, Singgung Aturan, Ahmad Dhani: Jangan Kekanakan
Beda dengan Ahmad Dhani, Ariel NOAH justru menolak sistem royalti menggunakan direct license.
Dalam kondisi seperti itu, pihak pencipta lagu memiliki kuasa lebih dalam negosiasi harga, sehingga proses negosiasi akan cenderung sepihak.
Di sisi lain, Ariel memahami bahwa penerapan direct license disebabkan oleh ketidakpuasan terhadap pengelolaan royalti performing rights oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Menurutnya, banyak pencipta lagu merasa bahwa laporan dari LMK kurang detail dan mekanisme yang ada masih tergolong primitif, tidak digital, dan sulit diakses.
“Saya berasumsi, direct licensing ini muncul atas dasar kekecewaan para pencipta lagu kepada LMK yang berfungsi melaksanakan hak ekonomi mereka. Dari mulai laporan yang dirasa kurang detail, sampai ke mekanisme yang dirasa masih primitif, tidak digital, tidak mudah, dan sebagainya,” terang Ariel.
“Dan ini bukan hanya dirasakan oleh para pencipta lagu saja, tapi juga elemen lain, seperti para promotor pertunjukan," tandasnya.
Ahmad Dhani pun menanggapi pendapat Ariel NOAH.
Dhani menilai Ariel hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak memperjuangkan hak musisi lain.
"Ariel itu artinya dia memikirkan diri sendiri," tegas Ahmad Dhani dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025) mengutip Tribunnews.
Baca juga: Ramai soal Royalti, Ahmad Dhani Sebut Banyak Penyanyi Mental Maling, Bandingkan Ari Lasso dan Once
Menurut Dhani, Ariel bukan tipe musisi yang peduli dengan kesejahteraan pencipta lagu lainnya.
"Dia memang tidak tercipta untuk memikirkan orang lain," tambahnya.
Dhani menegaskan bahwa sejak diberlakukannya Undang-Undang Hak Cipta tahun 2014 Pasal 81, pencipta lagu memiliki kebebasan untuk membuat perjanjian langsung terkait penggunaan karyanya.
"Pencipta lagu dan penyanyi bisa berdiskusi sendiri. Tidak perlu aturan dari pemerintah," ujar Dhani.
Ia juga mengkritik musisi yang menunggu regulasi dari pemerintah untuk mengatur hak ekonomi mereka.
"Jadi Ariel dan kawan-kawan jangan cengeng, jangan kekanak-kanakan. Tidak perlu pemerintah mengatur hak ekonomi pencipta yang digunakan penyanyi," tegasnya.
Buntut direct license, Judika pilih tak nyanyikan lagu Dewa 19
Baim Wong Tak Peduli Dituding Bangkrut usai Cerai, Sebut Masih Punya Penghasilan |
![]() |
---|
Sosok Siswanto, Ayah Bikinkan 700 Souvenir untuk Pernikahan Putrinya, Ratri: Bapak Suka Melukis |
![]() |
---|
Mantan Istri Bung Karno Ikuti Pemakaman Hidup, Dewi Soekarno Tidur di Peti Mati, 'Aku Ingin Terbang' |
![]() |
---|
Pantas Tak Jadi Pelawak Lagi? Narji Dikabarkan Punya Tanah 1.000 Hektare: Konglomerat Doang |
![]() |
---|
Dulu Nelangsa Tak Dipanggil 'Pah', Kini Dede Sunandar Akui Kepincut LC dan Pisah Rumah dengan Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.