Jasa Akomodasi Mulai Menggeliat, BPS Catat Jumlah Tamu Hotel di Trenggalek Meningkat 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Tingkat hunian hotel di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023, Senin (24/3/2025).

Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Trenggalek, tingkat hunian kamar hotel di Kabupaten Trenggalek naik sebesar 21,8 persen.

"Pada tahun 2023 jumlah tamu hotel di Kabupaten Trenggalek sebanyak 54.365 orang sedangkan pada tahun 2024 naik menjadi 66.225 orang," ucap Kepala BPS Trenggalek, Mimik Nurjanti, Senin (24/3/2025).

Dengan kata lain ada kenaikan jumlah tamu hotel sebanyak 11.860 orang antara tahun 2023 dengan tahun 2024.

Baca juga: THR ASN dan Anggota DPRD Trenggalek Cair, Pemkab Butuh Rp 47 Miliar, Tak Terimbas Efisiensi

Pada tahun 2023, tingkat kunjungan hotel di Kabupaten Trenggalek paling tinggi berada di bulan Desember, yaitu sebanyak 8.424 orang.

Sedangkan pada tahun 2024 tingkat kunjungan hotel lebih merata. Catatan BPS Trenggalek tingkat hunian hotel paling tinggi justru berada di bulan April yaitu 6.313 orang

Kenaikan jumlah tamu hotel tersebut berbanding lurus dengan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Bumi Menak Sopal.

Pada tahun 2023 rata-rata TPK hotel di Kabupaten Trenggalek sebesar 15,36 persen sedangkan pada tahun 2024 naik menjadi 20,14 persen.

Baca juga: THR ASN dan Anggota DPRD Trenggalek Cair, Pemkab Butuh Rp 47 Miliar, Tak Terimbas Efisiensi

Mimik menjelaskan TPK merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkan tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi.

"Jika TPK besar dan cenderung mendekati 100 persen, maka dapat diartikan bahwa sebagian besar kamar akomodasi laku terjual," ucap Mimik.

"Dengan meningkatnya TPK hotel, dapat diartikan juga bahwa tingkat produktivitas jasa akomodasi di Kabupaten Trenggalek terus tumbuh," pungkasnya.