Sosok Romo Syafii, Wakil Menteri Agama RI yang Sebut LSM Ormas Lumrah Minta THR Jelang Lebaran

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Romo Syafi'i, Wakil Menteri Agama RI yang kini disorot usai mengomentari organisasi masyarakat (ormas) hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) lumrah minta Tunjangan Hari Raya (THR).

Komentarnya kini menjadi sorotan setelah menyebut ormas yang minta THR ke pengusaha adalah hal yang lumrah.

Tak hanya itu, politikus Partai Gerindra itu juga pernah viral ketika mengucapkan doa menohok di depan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Pembacaan doa itu terjadi ketika Romo Syafi'i menjadi pembaca doa pada siding tahunan MPR-DPR-DPD pada 16 Agustus 2016 lalu.

Baca juga: Arahan Dedi Mulyadi Bikin Pedagang Berani Viralkan Modus ASN Gadungan Minta THR: sudah 4 Tahun

Dikutip dari halaman resmi Gerindra Romo H. R. Muhammad Syafii, SH, M.Hum lahir di Medan 61 tahun lalu, dikenal dengan panggilan populernya "Romo".

Ia adalah anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan H. Raden Sanusi dan Hj. Latifah Hanum.

Romo menyelesaikan pendidikan S2 di Fakultas Hukum USU dan saat ini sedang menempuh studi sebagai kandidat doktor di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran, Jakarta.

Romo menikah dengan Dra. Khairina Rosita dan mereka dikaruniai tujuh anak serta tujuh cucu.

Karir politik Romo dimulainya pada tahun 1978 dan telah menempati berbagai posisi penting.

Ia pernah menjadi anggota DPRD Medan (1997-1999), DPRD Provinsi Sumatera Utara (2004-2009), dan saat ini duduk di DPR-RI untuk periode 2014-2019 serta 2019-2024.

Di DPR, Romo bertugas di Komisi III yang menangani hukum, serta menjadi anggota Badan Legislasi DPR-RI dari Fraksi Partai Gerindra, dan anggota Badan Pengkajian MPR RI.

Pendidikan

1. SD , SD Negeri 88 Medan. Tahun: 1967 - 1973

2. SMP , SMP Negeri 12 Medan. Tahun: 1973 - 1976

3. SMA , SMA Joshua. Tahun: 1976 - 1979

4. S1 Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara. Tahun: 1979 - 1988

5. S2 Ilmu Hukum, Universitas Sumatera Utara. Tahun: 2004 - 2007

6. S3 Tafsir Qur-an, Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an. Tahun: 2018 - sekarang

Karir

1. Perguruan Ade Irma, sebagai Guru, tahun 1982-1995

2. Taman Siswa Polonia, sebagai Guru, tahun 1982-1995

3. Nasional Khalsa, sebagai Guru, tahun 1982-1995

4. Agus Salim, sebagai Guru, tahun 1982-1995

5. Budi Satria, sebagai Guru, tahun 1982-1995

6. BP7 Provinsi Sumatera Utara, sebagai Penatar P4, tahun 1990-1995

7. DPRD Kota Medan, sebagai Anggota, tahun 1997-1999

8. Universitas Sisingamangaraja XII, sebagai Dosen Agama Islam, tahun 1999-2000

9. DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi Partai Bintang Reformasi, sebagai Ketua Fraksi, tahun 2004-2009

10. DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, sebagai Anggota Komisi VIII-Anggota Komisi III, tahun 2014-2019

11. Ketua Pansus Revisi UU No 15/2003 Tentang Tindakan Pidana Terorisme (UU Terorisme) dan berhasil disahkan menjadi UU pada pertengahan Mei 2018

12. DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, sebagai Anggota Komisi III, tahun 2019-2024

13. Anggota Badan Legislasi DPR RI, tahun 2019-2024

14. Anggota Badan Pengkajian MPR RI, tahun 2019-2024.

Sebut Ormas Minta THR Hal yang Lumrah

Nama Romo Syafi'i menjadi sorotan lantaran tanggapannya soal ormas yang minta THR dinilai hal yang wajar. 

Fenomena banyaknya preman, organisasi masyarakat (ormas) hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) minta Tunjangan Hari Raya (THR) ke sejumlah pengusaha belakangan ini viral di media sosial.

Parahnya lagi, mereka mematok nominal uang yang harus diberikan.

Menanggapi keresahan itu, Wakil Menteri Agama Romo M Syafi'i justru menilai fenomena ini adalah hal yang lumrah dan tidak perlu dipersoalkan.

Menurutnya, keberadaan ormas atau LSM yang ikut meminta THR seharusnya tidak perlu dijadikan sebagai masalah.

"Enggak perlu kita persoalkan," ujarnya dalam video yang beredar dikutip pada Senin (24/3/2025).

Romo mengatakan kegiatan meminta THR merupakan budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu kala.

"Saya kira itu fenomena budaya Lebaran Indonesia sejak dahulu kala," ujarnya kepada wartawan.

"Kadang ada, kadang gak ada. Kadang-kadang dapat, kadang-kadang nggak dapat (THR),"sambungnya dengan tertawa.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com