Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dedi Mulyadi Kukuh Larang Study Tour Meski Pengusaha Travel Sambat, Singgung Beda Niat: Jadi Minder

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kukuh dengan pendiriannya soal kebijakan larangan study tour yang digelar sekolah. Larangan ini menuai kontroversi

Editor: Torik Aqua
TikTok/dedimulyadiofficial
LARANG STUDY TOUR - Tangkapan layar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat melakukan penanganan banjir di Bekasi, Senin (10/3/2025). Dedi Mulyadi kukuh larang study tour meski menuai polemik. 

Bahkan, kata dia, study tour rohani juga bisa dilakukan untuk menciptakan karya-karya yang kreatif.

"Orang tua kita mengajarkan study tour, yaitu tour rohani," tutur Dedi.

"Kita harus senantiasa pergi dalam pengembaraan yang melahirkan sastra, novel, karya ilmiah, karya imajiner seperti lukisan," jelas dia.

Setelah itu, Dedi kemudian menyinggung soal pengusaha bus pariwisata yang mengadu ke DPR karena pelarangan study tour di Jawa Barat.

Mereka mengadu karena perjalanan pariwisata menurun pasca adanya larangan study tour ini.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merasa heran terkait dampak yang ditimbulkan akibat adanya larangan study tour untuk pelajar di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merasa heran terkait dampak yang ditimbulkan akibat adanya larangan study tour untuk pelajar di Jawa Barat. (Instagram/dedimulyadi71)

"Makanya saya menjadi (merasa) aneh, DPR didatangi oleh pengelola jasa perjalanan pariwisata," ujar Dedi.

"Kenapa? Karena hari ini periwisata menurun, karena study tour tidak ada," sambungnya.

Dedi pun mengaku heran dengan hal itu.

Sebab ini menandakan bahwa pariwisata di Jawa Barat ternyata didominasi oleh anak-anak sekolah.

Dedi pun menyentil Dinas Pariwisata karena kondisi pariwisata ini.

"Berarti angka pariwisata di Jawa Barat didominasi oleh anak-anak sekolah, bukan oleh wisatawan. Berarti Dinas Pariwisata gagal," kata Dedi, melansir TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Bupati Kaget Ada ASN Pakai Mobil Tahun 1999 untuk Kendaraan Dinas: Jangan-jangan Enggak Ada STNK-nya

Diketahui, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyebut bahwa study tour boleh dilakukan.

Namun, ia meminta sekolah untuk mengecek kelayakan kendaraan bus dan kualitas sopir jika ingin mengadakan study tour.

Mu'ti tidak melarang sekolah mengadakan study tour selama masa liburan, meski ada sejumlah pemerintah daerah yang menyatakan larangan.

"Tolonglah dipastikan betul, terutama menyangkut mitra transportasinya, karena banyak kecelakaan terjadi," ujar Mu'ti, saat ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Senin (24/3/2025), melansir Kompas.com.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved