Puncak Arus Mudik di Tol Surabaya-Mojokerto Diprediksi Terjadi pada Hari H Lebaran 2025
Jika ruas jalan yang lain puncak kepadatan kendaraan terjadi pada H- sebelum Lebaran, arus mudik di Tol Surabaya-Mojokerto
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jika ruas jalan yang lain puncak kepadatan kendaraan terjadi pada H- sebelum Lebaran, arus mudik di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) tidak demikian.
Sebaliknya puncak kepadatan kendaraan yang melintas tol Sumo akan terjadi pada hari H Lebaran atau Senin (31/3/2025).
Pada hari-hari menjelang atau H- Lebaran, diprediksi tidak akan terjadi lonjakan penumpang ekstrim. Baru pada hari H Lebaran jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga ini diperkirakan akan padat kendaraan.
Manajer Area Tol Sumo Husni Agus menuturkan bahwa tren kepadatan ruas tol yang dikelolanya terjadi pada hari H. "Prediksi kami, pengguna kendaraan baru akan memadati Tol Sumo pada Senin (31/3/2025) atau hari H," terangnya kepada Tribunnetwork, Selasa (25/3/2025).
Pemilik kendaraan yang berada di Surabaya dan sekitarnya baru akan melintasi ruas tol Sumo lebih banyak pada hari H. Sementara H-3 sampai H-1 kepadatan kendaraannya tidak seramai hari H.
Baca juga: 17 Daftar Jalan Tol yang Kena Diskon 20 Persen, Berlaku Mulai Hari Ini Jelang Lebaran 2025
Mengaca dari Lebaran sebelumnya, pada menjelang hari H kepadatan kendaraan yang melintas di Tol Sumo wajar. Baru pada hari H meningkat signifikan. Lonjakan kendaraan di gerbang Tol Sumo juga meningkat tajam.
Salah satu penyebabnya adalah pada hari H banyak warga Surabaya dan sekitarnya yang baru silaturahmi ke tanah kelahiran. Di Mojokerto, Jombang, Kediri dan sekitarnya. Husni berasumsi karena jarak tempuh kampung halaman itu terjangkau.
"Faktor lain kenapa hari H di Tol Sumo baru akan terjadi lonjakan tajam karena kecenderungan masyarakat juga piknik. Mencari tempat wisata ke luar Surabaya," tambah Husni.
Baca juga: Meski Belum Dapat Ganti Rugi Tol Semasa Hidup, Mat Solar Umrahkan Guru Ngaji hingga Sumbang Ambulans
Pengelola Tol Sumo saat ini sudah bisa memprediksi bahwa pada puncak kepadatan kendaraan di Tol Sumo akan dipadati 34.000 an kendaran. Baik yang meninggalkan Surabaya maupun yang datang ke Kota Pahlawan ini.
Husni akan meningkatkan layanan kepada pemudik secara optimal. Sebanyak 20 petugas khusus disiagakan setiap hari. Mereka akak mengarahkan kendaraan pada pintu tol yang longgar.
Di gerbang tol Sumo selama ini relatif terurai dan jarang terjadi penumpukan kendaraan. Baik yang meninggalkan Surabaya atau sebaliknya.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Awak Bus Wajib Tes Urine di Terminal Kambang Putih Tuban, ini Hasilnya
Untuk gerbang Tol Sumo dari sisi Surabaya atau entrance ada total 11 gate. Sebanyak 4 gate utama dan 7 gate miring. Dibukanya gate miring ini terbukti efektif mengurai kepadatan dan penumpukan kendaraan di gerbang tol.
Sementara gerbang tol yang sisi Mojokerto atau exit Sumo, ketercukupan gate juga sangat memadai. Ada total 17 gate dengan gate utama 6. Sementara 11 gate miring ada di exit Tol Sumo.
Kendaraan dari luar Surabaya, Jakarta, Solo, Jombang dan sekitarnya lebih banyak pintu tol. "Kami perkirakan cukup untuk mengurai kepadatan kendaraan di exit tol," kata Husni.
Baca juga: Cara Memantau Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran 2025 Dilengkapi Linknya, Puncak Arus Diprediksi H-3
Cegah Kenakalan Remaja, Petugas Gabungan Gelar Patroli Malam di Wonosalam Jombang |
![]() |
---|
Kebakaran Kandang Ternak di Montong Tuban, 3 Ekor Kambing Mati Terpanggang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalan Bojonegoro Cepu, Diduga Gagal Menyalip, Pemuda Tewas Ditabrak Truk |
![]() |
---|
Satpol PP Tuban Tertibkan 9 Reklame Tak Berizin, Barang Bukti Diamankan |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Bambang Haryo Sumbang 2 Unit Televisi, Tunjang Fasilitas Sekolah Rakyat di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.