Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ika Bisa Untung Rp20 Juta dari Jualan Tahu Goreng, Sehari Buat 6 Ribu Buah, Modal Awal Dulu Rp5 Juta

Inilah kisah sukses Ika (52), yang bisa untung Rp 20 juta per bulan dari jualan tahu goreng.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Asri Yuningsih/Sekolah Vokasi IPB via TribunBogor
BISNIS TAHU GORENG - Produk usaha tahu goreng milik Ika (52) di Jalan Jembatan Hitam Cijujung Sukaraja Bogor, Jawa Barat dan proses penggorengannya menggunakan alat tradisional seperti tungku besar dan kayu bakar sebagai bahan bakar. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah sukses Ika (52), yang bisa untung Rp 20 juta per bulan dari jualan tahu goreng.

Ika rupanya pemilik pabrik tahu goreng di Jalan Jembatan Hitam, Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pabrik tahu goreng itu sudah berdiri sejak tahun 2009.

Lokasinya berada di dalam kawasan perkampungan yang padat penduduk, tempat produksi pembuatan tahu goreng ini berkonsep pabrik yang terbuat dari bambu.

Pemilik pabrik tahu goreng, Ika mengatakan, pabrik tahu goreng ini merupakan usaha yang sudah turun temurun.

Awalnya UMKM ini didirikan dan dikelola oleh orang tua dari suaminya, dengan modal Rp5 juta pemilik berhasil mengembangkan usaha pabrik tahu goreng ini.

Setelah orang tua dari suaminya meninggal, usaha ini diteruskan oleh Ika hingga saat ini.

“Setelah orang tua dari suami meninggal, usaha ini diteruskan dan dikelola oleh saya. Kebetulan suami saya kerja sebagai buruh pabrik, pada saat nanti suami saya sudah berhenti kerja sebagai buruh, nantinya bisa nerusin usaha pabrik tahu goreng ini," ucap Ika (52), melansir dari TribunBogor, Rabu (26/3/2025).

Usaha ini kini sudah mengalami perkembangan yang signifikan.

Keuntungan bersih bulanan yang diperoleh dari usaha pembuatan tahu goreng ini berkisar antara Rp10 hingga Rp20 juta per bulannya.

Baca juga: Tiap Hari Dendi Bocah 7 Tahun Jual Gorengan Demi Bantu Nenek, Kini Bisa Sekolah usai Ketemu Penolong

Setiap usaha pasti memiliki tantangannya sendiri, begitupun tantangan yang pernah dihadapi oleh Ika, mulai dari mempertahankan usahanya sampai kualitas produk.

“Tantangan terbesar yang pernah kita hadapi yaitu mempertahankan usaha ini pada saat masa Covid, di tahun 2020 sampai 2021 usaha pabrik tahu goreng kita sempat menyusut, namun setelah Covid selesai pabrik tahu goreng ini mulai berjalan kembali sampai saat ini,” ungkapnya.

Alat produksi yang digunakan dalam proses pembuatan tahu goreng di sini masih manual menggunakan sistem tradisional, yang sudah modern hanya mesin penggilingnya saja.

Bahan yang digunakan untuk membuat tahu goreng salah satunya memakai kacang kedelai yang diimpor langsung dari USA Amerika Serikat.

Selain itu, ada juga bahan lokal yang digunakan seperti air, garam, dan minyak untuk menggoreng.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved