Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ika Bisa Untung Rp20 Juta dari Jualan Tahu Goreng, Sehari Buat 6 Ribu Buah, Modal Awal Dulu Rp5 Juta

Inilah kisah sukses Ika (52), yang bisa untung Rp 20 juta per bulan dari jualan tahu goreng.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Asri Yuningsih/Sekolah Vokasi IPB via TribunBogor
BISNIS TAHU GORENG - Produk usaha tahu goreng milik Ika (52) di Jalan Jembatan Hitam Cijujung Sukaraja Bogor, Jawa Barat dan proses penggorengannya menggunakan alat tradisional seperti tungku besar dan kayu bakar sebagai bahan bakar. 

Ia berdiri di samping pohon alpukat yang mulai berbuah lebat, tangannya sesekali menyentuh daun dan batang pohon, memastikan kondisi tanamannya tetap sehat. 

Daffa mengajak kami berkeliling melihat kebunnya yang tidak terlalu luas, namun tertata dengan apik. Di ujung perkarangan terdapat greenhouse yang terletak di sudut kebun dengan tanaman melon. 

Sementara di sepanjang jalan ada deretan bibit alpukat, sapote, dan sawo tersusun rapi, siap dikirim ke berbagai daerah. Beberapa pekerja tampak sibuk menyirami tanaman, sementara yang lain tengah membungkus bibit pesanan.   

"Awalnya saya hanya coba-coba menanam alpukat dan sapote di halaman rumah nenek," kata Daffa, Rabu (12/2/2025). 

"Dulu saya bisnis jual-beli mobil bekas, tapi saat pandemi COVID-19, saya mulai tertarik dengan pertanian dan belajar secara otodidak dari media sosial," imbuhnya. 

Baca juga: Kisah Sukses Eks TKI di Lamongan Budidaya Durian, Patahkan Mitos Tak Bisa Ditanam di Dataran Rendah

Tak hanya menanam untuk dijual, pria berusia 24 tahun ini juga mulai bereksperimen dengan metode tabulampot atau tanaman buah dalam pot.

Menurutnya, teknik ini sangat cocok untuk lahan terbatas seperti miliknya yang hanya sekitar 500 meter persegi.

"Tabulampot memungkinkan kita menanam berbagai jenis buah meskipun lahan terbatas. Selain itu, pohon juga bisa lebih cepat berbuah jika dirawat dengan baik," jelasnya.

Saat ini, pria lulusan manajemen di Universitas Brawijaya Malang ini menanam berbagai jenis alpukat seperti alpukat aligator, alpukat Miki, red Vietnam, Kelud dan jenis lainnya.

Selain menjual bibit tanaman, Daffa juga memiliki kebun khusus untuk panen buah. Setiap Sabtu dan Minggu, ia membuka kebunnya untuk wisata petik buah alpukat. 

"Pengunjung bisa langsung memetik buah sendiri. Kami juga menjual hasil buah secara grosir maupun biasa," jelasnya.

Baca juga: Kisah Sukses Pemuda Kediri Kembangkan Bisnis Tabulampot, Ubah Lahan Sempit Jadi Kebun Produktif

Bisnis yang dirintisnya kini semakin berkembang. Pesanan bibit datang dari berbagai daerah, bahkan hingga ke Minahasa, Sulawesi Utara.

Untuk promosi ia bersama rekannya rutin memberikan informasi sekaligus menawarkan produknya dengan cara membuat video yang di unggah di akun sosial media miliknya. 

"Alhamdulillah hampir setiap bulan, ada sekitar 100 pesanan dari luar daerah. Ini menjadi motivasi saya untuk terus belajar dan mengembangkan usaha ini,” tambahnya. 

Nama Mahkota Omah Manggis, diberikan lantaran rumah tua yang saat ini menjadi kantor utama pemasaran dulunya adalah rumah sang nenek. Sementara di depannya terdapat pohon manggis tua yang tegak berdiri, sehingga banyak orang yang lewat menyebutnya dengan omah Manggis. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved