Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Telanjur Beli Nomor Cantik Rp 10 Juta, Sucianto Syok Ternyata 2 Tahun Dipakai Orang, Gugat Operator

Telanjur beli nomor cantik Rp 10 juta, orang ini kaget ternyata nomornya sudah dipakai orang lain. Kini gugat operator.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO
PRIA GUGAT PROVIDER - Seorang warga, Sucianto terpaksa menggugat ke PT Telkomsel ke Pengadilan Negeri Makassar karena telah membeli kartu cantik seharga Rp 10.670.000, namun sudah digunakan oleh orang lain sejak 2 tahun lalu. Kini minta ganti rugi. 

TRIBUNJATIM.COM - Telanjur beli nomor cantik Rp 10 juta, orang ini kaget ternyata nomornya sudah dipakai orang lain.

Pembeli nomor cantik Rp 10 juta itu adalah Sucianto.

Baru-baru ini, Sucianto menggugat PT Telkomsel ke Pengadilan Negeri Makassar setelah mendapati kartu cantik senilai Rp 10.670.000 yang dibelinya telah digunakan oleh orang lain sejak dua tahun lalu.

Sucianto membeli kartu cantik dengan 10 digit angka melalui anak perusahaan PT Telkomsel, yakni PT Finnet Indonesia di GraPARI.

Namun, saat hendak diaktifkan dengan data pribadinya, kartu tersebut tidak bisa digunakan.

Sucianto kemudian mencoba menghubungi nomor yang telah dibelinya, dan terkejut saat seseorang mengangkat dan mengaku telah menggunakan nomor tersebut selama dua tahun terakhir.

Ia pun mengajukan komplain kepada PT Telkomsel dengan menunjukkan bukti pembayaran dari PT Finnet Indonesia.

Namun, Telkomsel tidak memberikan solusi, termasuk tidak bersedia mengganti nomor cantik sesuai pesanan.

"Saya sudah komplain dan minta digantikan nomor cantik sesuai dengan tanggal kelahiran anaknya tersebut. Tetapi PT Telkomsel enggan menggantikan hingga saya menunggu berbulan-bulan," katanya, melansir dari Kompas.com.

Sucianto kemudian meminta penjelasan lebih lanjut kepada pihak Telkomsel.

Namun, ia mendapatkan jawaban bahwa nomor tersebut sudah dipakai sejak beberapa tahun lalu oleh seseorang yang identitasnya tidak diketahui.

"Kok bisa, identitas pemegang nomor tersebut tidak diketahui. Kan untuk mengaktivasi kartu selular harus menggunakan nomor kartu identitas seperti Kartu Keluarga dan KTP," ujarnya.

Baca juga: Sosok Bjorka Hacker yang Bocorkan Miliaran Data Registrasi SIM Card, Juga Data Puan & Erick Thohir

Setelah menunggu lama tanpa kejelasan, Sucianto akhirnya menggugat Telkomsel melalui pengadilan, didampingi kuasa hukumnya, Fatiha.

"Sudah saya gugat dan sekarang akan memasuki sidang keempat yakni pembuktian. Dalam sidang-sidang sebelumnya, PT Telkomsel mengakui semua itu, saya membeli kartu cantik dengan harga mahal tapi sudah digunakan oleh orang lain," ungkapnya.

Fatiha menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan hak kliennya yang merasa dirugikan.

"Gugatan tidak banyak, cukup mengganti kartu cantik sesuai pesanan klien saya dan mengganti kerugian klien saya melakukan pengurusan kesana kemari selama beberapa bulan ini," ucapnya.

Sementara itu, Manager Corporate Communications Pamasuka Telkomsel, Rina Dwi Noviani, membenarkan adanya gugatan tersebut dan menyatakan bahwa perkara masih dalam proses di Pengadilan Negeri Makassar.

"Iya, memang benar adanya gugatan itu dan masih berproses di Pengadilan Negeri Makassar," singkatnya.

Baca juga: Pria Gugat Bioskop yang Durasi Iklannya Panjang, Menang Rp 30 Juta di Pengadilan: Waktu Adalah Uang

Sementara itu, sebuah kartu SIM dengan nomor cantik juga terjual dengan harga fantastis di Kota Dubai, Uni Emirat Arab.

Kartu SIM itu memiliki nomor cantik dengan deret angka tujuh sebanyak 7 digit "058-7777777".

Sim card ini kemudian dilelang dalam sebuah lelang amal di Dubai.

Siapa sangka SIM card dengan nomor cantik itu terjual seharga 3,2 juta dirham Uni Emirat Arab atau setara sekitar Rp 13,8 miliar dengan asumsi Rp 4.332,57 per 1 dirham UEA.

Awalnya, SIM card itu dilelang dengan harga pembuka 100.000 dirham UEA.

Proses lelang berlangsung cukup intens karena banyak orang menawar dengan harga tinggi.

Pada akhirnya, nomor cantik itu terjual 3,2 juta dirham UEA.

Namun tidak dirinci siapa miliarder yang memenangkan lelang tersebut.

Tidak hanya nomor cantik dengan angka 7 sebanyak 7 digit, dalam kesempatan itu juga terdapat berbagai barang lelang, meliputi total 21 SIM card dengan nomor cantik dari operator lokal termasuk Du dan Etisalat serta 10 pelat nomor mobil mewah.

Dari lelang itu, terkumpul sekitar Rp 28,6 miliar.

Dana tersebut kemudian dipakai untuk mendukung kampanye sosial pemerintah daerah, dihimpun KompasTekno dari Mashable, Jumat (5/4/2024).

Tidak hanya di Dubai, kartu SIM dengan nomor cantik juga digandrungi orang-orang di Irak.

Pada tahun 2018, salah satu penjual nomor ponsel cantik di Irak yang bernama Haider Mohamed mengaku pernah menukar sebuah kartu SIM bernomor cantik dengan mobil Lexus seharga 60.000 dollar AS atau lebih dari Rp 954 juta.

"Angka adalah bahasa", kata Mohamed, sang pemilik toko bernama "World of Distinction" yang menjual aneka nomor cantik.

"Nomor cantik memberi kesan tertentu tentang pemiliknya. Misalnya, bahwa ia berselera tinggi dan kaya raya sehingga menimbulkan rasa optimis dan prestise," lanjut Mohamed, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Washington Post.

Di Irak, nomor ponsel cantik digunakan sebagai alat untuk mendapat perhatian dari mitra bisnis kelas atas, koneksi yang baik dengan politisi, hingga menarik calon pasangan ke dalam hubungan asmara.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved