Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2025

Cara Menjawab Pertanyaan Lebaran, Kapan Menikah dan Kapan Punya Anak, Berikut Tipsnya dari Psikolog

Berikut cara menjawab pertanyaan kapan menikah atau kapan punya anak. Dua pertanyaan klise tersebut kerap ditanyakan saat momen Lebaran.

freepik.com
PERTANYAAN LEBARAN - Ilustrasi momen kumpul Lebaran bersama keluarga. Simak cara menjawab pertanyaan kapan menikah dan kapan punya anak. 

Di sisi lain, tersenyum juga membawa dampak positif bagi diri kita dan orang lain. Ahli psikologi mengungkapkan bahwa senyuman dapat menstimulasi hormon kebahagiaan dalam diri manusia.

PERTANYAAN LEBARAN - Ilustrasi momen kumpul Lebaran bersama keluarga.
PERTANYAAN LEBARAN - Ilustrasi momen kumpul Lebaran bersama keluarga. (freepik.com)

Baca juga: Jelang Lebaran, Emak-Emak di Lamongan Ramai-Ramai Serbu Toko Emas, Banjir Beli Perhiasan

4. Membalas dengan lelucon

Pertanyaan stigmatif, seperti kapan menikah seringkali membuat emosi atau menghilangkan gairah.

Untuk mengatasinya, cobalah menjawab pertanyaan tersebut dengan candaan atau lelucon. Tujuannya agar tidak terjadi ketegangan di tengah obrolan.

Anda bisa menjawabnya dengan kalimat, "Besok, kalau enggak hujan". Atau, "nikah itu kayak hujan, kalau enggak datang ya enggak apa-apa".

5. Menjawab dengan jujur dan konkret

Psikolog dari Ibunda.id, Danti Wulan Manunggal mengatakan, pertanyaan kapan menikah juga bisa dijawab dengan jawaban jujur mengenai kondisi saat ini.

"Misalnya, 'Aku punya rencana menikah di masa depan, tapi belum ada waktu yang tepat'. Atau, bisa juga dengan, 'Aku sedang fokus dengan karier atau kuliah'," kata Danti kepada Kompas.com, Sabtu.

Jangan lupa pula untuk tetap tersenyum dan tenang saat mendapat pertanyaan kapan nikah.

Danti menyarankan untuk tidak merasa terbebani saat mendapat pertanyaan tersebut. Dia mengimbau untuk menyikapi pertanyaan stigmatif itu dengan bijak dan sopan.

6. Bisa coba menghindar

Menurut Danti, jika Anda sudah merasa tidak nyaman dengan pertanyaan kapan menikah, jangan ragu untuk mengakhiri percakapan tersebut.

Senada dengan Danti, Ratna juga menyarankan untuk menjauh dari lokasi ketika sudah merasa tidak nyaman dengan pertanyaan tersebut.

Dia tak menampik, berkali-kali ditanya kapan menikah tentu akan membuat seseorang merasa tertekan. Oleh sebab itu, cobalah keluar mencari udara segar dan menarik napas panjang.

"Self talk bahwa ini hanya sementara dan sibukkan diri sambil berpikir hal indah agar tak fokus ke hal negatif yang menyedot energi," kata Ratna.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved