Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Petaka Jelang Lebaran, Petasan Rakitan Meledak di Kediri, Kakak Beradik Luka Parah

Petasan tersebut rencananya akan digunakan untuk merayakan Lebaran, namun malah meledak saat proses perakitannya

Penulis: Isya Anshori | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/Polres Kediri 
DIJAGA - Petugas Polres Kediri saat melakukan olah TKP kejadian ledakan petasan yang sedang dirakit di Dusun Sumberurip, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, pada Kamis (27/3/2025). Insiden ledakan petasan rakitan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kali ini, dua orang kakak beradik mengalami luka parah. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kembali terjadi insiden ledakan petasan rakitan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kali ini, dua orang kakak beradik mengalami luka parah akibat ledakan petasan yang sedang dirakit di Dusun Sumberurip, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, pada Kamis (27/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Petasan tersebut rencananya akan digunakan untuk merayakan Lebaran, namun malah meledak saat proses perakitannya.

Menurut informasi yang dihimpun, petasan rakitan tersebut dibuat oleh Maringga Dwi Anggi Anggara (27) dan adiknya, Fananda Tri Wahyu (13). Saat sedang merakit petasan, tiba-tiba ledakan keras terdengar. 

Akibat ledakan tersebut, kedua korban mengalami luka bakar serius pada bagian tangan dan kaki. Warga sekitar yang mendengar ledakan langsung bergegas ke lokasi kejadian dan segera membawa kedua korban ke Rumah Sakit Gambiran Kediri untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: Ledakan Petasan di Kediri Hancurkan Rumah Warga, Pemilik Alami Luka Bakar Serius

Beberapa jendela juga pecah dan benda-benda yang ada di sekitar rumah berhamburan. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkannya ke pihak berwajib.

Mendapatkan laporan dari masyarakat, pihak kepolisian Polres Kediri langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Tim Inafis Polres Kediri yang tiba di lokasi langsung mengamankan barang bukti, termasuk sisa-sisa petasan yang meledak.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Nganjuk Tewas Terkena Ledakan Petasan, Mercon Dikira Tidak Menyala

Polisi juga memasang garis polisi di sekitar rumah korban untuk menjaga agar tidak ada pihak yang mengganggu proses penyelidikan.

"Kami langsung ke lokasi untuk memeriksa lokasi kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzi Pratama. 

Meski begitu, AKP Fauzy menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini.

Baca juga: Gegara Petasan, Kakek Jember ini Harus Jalani Lebaran di Sel Tahan

"Kami masih melakukan pemeriksaan terkait penyebab ledakan. Untuk sementara, kami belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan ledakan tersebut," kata Fauzi. 
  
Polisi juga mengingatkan masyarakat agar tidak merakit atau menggunakan petasan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain jelang lebaran.

Kasus ledakan petasan rakitan yang terjadi di Kabupaten Kediri bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, insiden serupa juga sempat terjadi di Kecamatan Purwosari. 

Baca juga: Masuk H-5 Lebaran 2025, Arus Mudik di Simpang Tiga Mengkreng Kediri Masih Lancar

Meskipun telah banyak peringatan dan imbauan mengenai bahaya merakit petasan secara ilegal, kejadian ini menunjukkan bahwa banyak warga yang masih nekat membuat petasan sendiri. 

Ledakan petasan ini tidak hanya membahayakan jiwa, tetapi juga menimbulkan kerusakan material yang cukup parah.

Ledakan petasan tersebut tidak hanya menyebabkan korban luka, tetapi juga mengakibatkan kerusakan pada rumah semi-permanen yang dihuni kedua korban. Dinding rumah yang terbuat dari bahan ringan rusak parah akibat dampak ledakan. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved