Berita Viral
Kasir Kaget Barang Dagangan Dibanting 2 Preman, Terekam CCTV Sempat Paksa Minta THR
Ternyata preman itu mengamuk setelah memaksa meminta Tunjangan Hari Raya (THR) di sebuah toko oleh-oleh di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka
TRIBUNJATIM.COM - Kasir kaget saat mendadak dua preman membanting barang dagangan.
Ternyata preman itu mengamuk setelah memaksa meminta Tunjangan Hari Raya (THR) di sebuah toko oleh-oleh di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Mereka viral karena mengamuk, hingga akhirnya ditangkap oleh petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Majalengka.
Mereka ditangkap setelah sehari aksi mereka viral di media sosial pada Kamis (27/3/2025).
Baca juga: Tampang Pria Mabuk Minta THR Lebaran ke Tukang Cukur Cilandak, Menagih untuk Beli Ketupat: Duit Saya
Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Ari Rinaldo, mengungkapkan bahwa kedua pelaku yang berinisial S dan E ditangkap setelah video aksi premanisme mereka menjadi perhatian publik.
"Kami berhasil menangkap keduanya sehari setelah kejadian dan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Ari Rinaldo saat ditemui di Mapolres Majalengka pada Kamis malam.
Kronologi Kejadian
Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu, 26 Maret 2025, sekitar pukul 13:27 WIB.
Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik yang beredar, terlihat dua preman mendatangi toko makanan ringan dan meminta THR kepada seorang pria yang duduk di meja kasir.
Ketika permintaan mereka tidak dipenuhi, keduanya langsung melakukan tindakan anarkis dengan membanting barang dagangan.
"Rekaman CCTV menunjukkan mereka datang meminta THR dan langsung membanting barang dagangan setelah permintaannya tidak dituruti," jelas Ari Rinaldo.
Dalam rekaman tersebut, salah satu pelaku berpakaian abu-abu terlihat melempar satu bal makanan ringan dan membanting rak kecil berisi makanan ringan ke lantai.
Saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Majalengka.
Pihak kepolisian juga sedang mendalami rekaman kamera pengawas untuk mengumpulkan bukti tambahan terkait tindakan premanisme yang mereka lakukan.
Aksi palak minta THR lainnya juga pernah terjadi di Jakarta Selatan.
Aksi oknum organisasi (ormas) minta THR Lebaran, kini marak.
Baru-baru ini, pria ngaku-ngaku anggota ormas memalak tukang cukur rambut di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).
Ia meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran untuk beli ketupat.
Aksi pria ini meresahkan karena malah ngelantur saat diajak berbicara.
Diduga pria ngaku-ngaku anggota ormas tersebut sedang mabuk.
Melansir dari TribunMedan Rabu (26/3/2025), dari akun media sosial Instagram @fakta.indo, nampak dua ormas menyambangi pangkas rambut.
Seorang terekam kamera dan satunya lagi lebih milih menghindar.
Oknum ormas yang mengenakan topi berwarna oranye itu minta THR dengan alasan buat ketupat lebaran.
"Minta THR untuk membeli ketupat lebaran," ucap ormas dengan intonasi nada lemah dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (25/3/2025).
Baca juga: Limbad Mudik ke Tegal, Bagi-bagi THR Lebaran Rp30 Juta dari Atas Pohon Kelapa, Sejak Kecil Begitu
"Mau minta inisiatifnya aja," tambahnya.
Lebih lanjut, ormas tersebut malah ngelantur saat diajak berbicara dengan tukang cukur.
"Abang videoin? Maksudnya apa? Saya pintain semuanya," jelasnya.
Kemudian ormas tersebut berdalih saat diketahui dia menenggak minuman keras sehingga hilang kesadaran.
"Misi bang, jangan awas. Saya minum juga pakai duit saya," bebernya.

Pengakuan korban
Sementara itu, seorang tukang cukur yang tak ingin disebutkan namanya angkat bicara.
Dia mengungkapkan bahwa aksi ini bukan pertama kali terjadi.
“Jadi dia gak kali ini aja bang, di tahun sebelumnya juga sama malak minta thr, terus saya kasih,” ungkapnya.
Namun, kali ini korban tidak memberikan uang karena kondisi ekonominya yang sedang sulit.
Baca juga: Ngaku Wartawan Pria di Jember Peras Kades Minta THR, Modal 4 Kartu ID untuk Menakut-nakuti Korban
Baca juga: 4 Sosok Polisi Diperiksa Propam Buntut Minta THR ke Hotel, Pakai Kop Surat Instansti, ‘Pemerasan’
Pelaku kemudian berpindah dan meminta ke toko-toko lain di sekitar tempat usaha korban.
“Toko foto copy kena 20 ribu, tukang AC 25 ribu,” tambah korban.
Ia berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku karena aksi ini sangat meresahkan bagi warga yang membuka usaha di daerah tersebut.
“Meresahkan aja bang, bahkan dulu sempat ngancem mau bakar tempat usaha, mau dihancurin bawa balok sama besi, kejadiannya empat tahun lalu malah saya pun dikeroyok,” pungkasnya.
Berakhir Damai

Kasus pria mengaku anggota ormas yang meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, diselesaikan secara kekeluargaan.
Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengatakan, mediasi antara pelaku dan korban difasilitasi bhabinkamtibmas Lebak Bulus.
"Diselesaikan secara kekeluargaan. Ada minta, tapi juga tidak dikasih," kata Febriman kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).
Menurut Febriman, pelaku juga telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada korban.
"Sudah ada permohonan maaf juga ya," ujar Kapolsek.
Berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com
Uang Rp25,5 Juta Melayang, Andree Kesal Vespanya Tak Kunjung Datang: Saya Merasa Bodoh |
![]() |
---|
Klarifikasi BI soal Viral Uang Pecahan Rp80.000 Disebut Bakal Diluncurkan saat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Undangan Rapat DPRD ke Luar Kota Ramai Tuai Kritik, Wakil Ketua Ngaku Tak Sadar Tanda Tangan |
![]() |
---|
Roy Suryo Doakan Polda Metro Jaya yang Simpan Ijazah Jokowi Tidak Kebakaran: Nanti Hilang |
![]() |
---|
Daftar 4 Merek Beras Premium Oplosan Temuan Satgas Polri, 3 Petinggi Pabrik Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.