Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Lebih Murah, Tirto & Istri Pilih Mudik Naik Bajaj Ketimbang Angkutan Umum Meski Tahu Bakal Capek

Tirto mengaku tetap merasa nyaman meski harus menempuh perjalanan panjang dengan bajaj.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunCirebon.com/Eki Yulianto
MUDIK NAIK BAJAJ - Tradisi mudik selalu menghadirkan kisah unik setiap tahunnya. Salah satunya yang dilakukan oleh Tirto, pemudik asal Tebet, Jakarta, yang memilih menggunakan bajaj untuk pulang ke kampung halamannya di Tegal, Kamis (27/3/2025). 

Ia mengaku telah menggunakan moda transportasi ini setiap tahun karena lebih hemat.

"Setiap tahun saya mudik pakai bajaj. Dari dulu pokoknya."

"Kalau bajaj kan punya sendiri, kalau angkutan umum biayanya lebih mahal," kata Tirto, mengutip Tribun Jabar.

Baca juga: Pantas Sunarsih Batal Mudik Padahal Beli Tiket Bus Seharga Rp 400.000, Ngenes Kursi Penuh

Selain Tirto, pemudik lainnya, Sowi (43), juga memilih bajaj untuk pulang kampung ke Tegal bersama uwanya.

"Ya, saya sama uwak saya mudik dari Tebet ke Tegal. Perjalanan sudah 7 jam, dari jam 4 pagi," ucap Sowi.

Menurutnya, kecepatan bajaj yang ia kendarai mencapai 60 kilometer per jam. 

Ia juga memastikan kondisi kendaraan tetap prima dengan rutin berhenti untuk beristirahat.

"Sudah dua kali istirahat, kalau istirahat ya baringin badan sama ngecek kendaraan," jelas dia.

Sowi memiliki alasan sederhana mengapa lebih memilih bajaj dibandingkan kendaraan umum.

"Milih pakai bajaj karena murah," katanya.

Mudik dengan bajaj menjadi bukti bahwa semangat pulang kampung tidak mengenal batas, bahkan dengan kendaraan yang mungkin jarang digunakan untuk perjalanan jauh.

Tradisi mudik selalu menghadirkan kisah unik setiap tahunnya. Salah satunya yang dilakukan oleh Tirto, pemudik asal Tebet, Jakarta, yang memilih menggunakan bajaj untuk pulang ke kampung halamannya di Tegal, Kamis (27/3/2025).
Tradisi mudik selalu menghadirkan kisah unik setiap tahunnya. Salah satunya yang dilakukan oleh Tirto, pemudik asal Tebet, Jakarta, yang memilih menggunakan bajaj untuk pulang ke kampung halamannya di Tegal, Kamis (27/3/2025). (TribunCirebon.com/Eki Yulianto)

Fenomena mudik dengan bajaj bukan hal baru.

Pemandangan unik pun tersaji di Simpang Empat Pemuda, Jalur Pantura Kota Cirebon, pada H-4 Lebaran.

Di tengah ribuan pemudik bermotor yang melintas, tampak sebuah bajaj biru dengan muatan yang tak biasa.

Di atas kendaraan roda tiga tersebut, sejumlah sangkar burung bertumpuk, terikat kuat bersama barang bawaan lainnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved