Berita Viral
Pantas Dedi Mulyadi Marah Ditagih Soal Gaji Karyawan Hibisc, Tidak Suka Sikapnya: Bukan Perkara Uang
Dedi Mulyadi mengungkapkan alasan dirinya menegur mantan pegawai Hibisc terkait sikap mereka dalam saat menagih gaji.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Jadi kalau mau nyalahin bukan sama saya nyalahinnya, sama orang yang melanggar," ujarnya, melansir TribunnewsBogor.com.
Seorang karyawan wanita pun berusaha menjelaskan jika maksud dan tujuannya menghadap bukan bermaksud menyalahkannya.
Namun belum selesai menjelaskan, Dedi kembali mengutarakan ucapannya dengan nada tinggi.
Ia mengatakan bahwa orang-orang yang bekerja di wisata tersebut memiliki tanggung jawab yang besar atas banjir yang terjadi.
Bahkan ia pun menyinggung agar karyawan tersebut tidak hanya ongkang-ongkang kaki, namun turut berperan aktif.
Baca juga: Della Tergiur Bisnis Tukar Uang Baru Malah Apes Jelang Lebaran, Rp 32.500.000 Digondol Teman Sendiri
Di samping itu, karyawan yang menagih janji memang tidak ikut serta dalam penanaman pohon karena mengaku tidak mengetahui hal itu.
"Saya orang Sunda, ulah ngamenak, saya hanya minta cuma nanam pohon."
"Kan saya udah beberapa kali minta ajakin yang di sini nanam pohon, masak nanam satu pohon aja gamau," kata Dedi.
"Anda sudah berdosa di sini, dosa terhadap lingkungan, orang meninggal, Anda mendapat gaji dari rintihan orang lain yang kebanjiran," imbuhnya.
"Saya hanya minta tanam pohon, saya bayar, karena yang lain udah nanam pohon, ini ongkang-ongkang kaya menak," tegas Dedi.

Saat dikonfirmasi, Dedi Mulyadi mengungkapkan alasan dirinya menegur mantan pegawai Hibisc terkait sikap mereka dalam menerima tunjangan hari raya (THR).
Kepada Kompas.com via sambungan telepon WhatsApp, Kamis malam, Dedi menegaskan bahwa ia tidak menyukai orang yang tidak memiliki empati dan cenderung berperilaku elitis.
"Saya tidak suka orang yang tidak punya empati, seolah-olah dia adalah kelas elite."
"Waktu saya bilang saya transfer, nanti kamu tanam pohon satu batang saja, dia malah mengatakan tidak ada permintaan menanam pohon di lokasi bekas Hibisc," ujar Dedi.
Menurutnya, bukan masalah uang yang menjadi perhatiannya, melainkan sikap dan empati terhadap sesama.
Tangis Nia Ambil Ijazah SMP Anaknya yang Meninggal Korban Tawuran untuk Kenang-kenangan |
![]() |
---|
Bupati Tak Terima Disebut Kecolongan Kasus Tewasnya Raya Bocah Penuh Cacing: Kita Tidak Diam |
![]() |
---|
Murid Pilih Mundur dari Sekolah Rakyat Dibanding Tak Bisa Main HP: Belum Siap Aturan Ketat |
![]() |
---|
Alasan Dedi Mulyadi Muntab Lihat Rombongan Sekda Potong Iring-iringan Kirab Budaya: Rangkaian Cerita |
![]() |
---|
Wamenaker Terjaring OTT KPK, Prabowo Bakal Cari Pengganti Jika Relawan Jokowi itu Bersalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.