Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

10 Tahun Jualan Baju, Fitri Pasrah Pembeli Sepi Jelang Lebaran, Dulu Jadi Rebutan hingga Susah Jalan

Penjualan pakaian di pasar Surabaya, Jawa Timur menurun drastis jelang Lebaran 2025.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/AZWA SAFRINA
KONDISI PASAR - Suasana Pasar Soponyono, Kecamatan Rungkut Surabaya, Jawa Timur yang semakin sepi pembeli jelang lebaran 2025. Fitri, yang jualan 10 tahun kini pasrah pendapatan menurun. 

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman merespons keluhan pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta, yang mengeluhkan sepinya pembeli menjelang Lebaran tahun ini.

Menurut Maman, sekarang sudah terjadi pergeseran pola budaya berbelanja di masyarakat, di mana banyak orang lebih memilih belanja secara online ketimbang datang langsung ke pasar.

Bila melihat dua hingga empat tahun yang lalu, kata Maman, masyarakat memang masih banyak yang berbelanja secara langsung, termasuk ke Pasar Tanah Abang. Namun, sekarang sudah terjadi pergeseran pola belanja.

"Sekarang ini terjadi shifting era, di mana sekarang rata-rata [masyarakat, red] sudah tidak belanja langsung datang ke Tanah Abang, tidak belanja dateng ke Fatmawati, tapi mereka belanjanya lewat media online kan, e-commerce," kata Maman ketika ditemui di gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025) malam.

Menurut dia, pergeseran ini menjadi salah satu penyebab sepinya pasar dan harus diperhatikan.

Dia juga menekankan agar jangan hanya menyalahkan kondisi ekonomi yang lesu sebagai alasan utama.

"Ini juga harus kita lihat sebagai salah satu penyebab, jangan hanya sekadar dilihat situasi karena ekonomi lagi lesu," ujar Maman.

Baca juga: Penjahit Pasar Pamenang Pare Kediri Tetap Bertahan Meski Sepi Permintaan: Ekonomi Sulit

Sebelumnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengeluhkan soal kondisi pembeli saat ini yang tak seramai seperti tahun lalu.

Mereka menilai, ada penurunan jumlah pembeli yang cukup signifikan di Pasar Tanah Abang.

"Tahun sebelumnya pembeli bagaikan tawaf karena jalan cuma selangkah. Padat, full banget," ungkap Edo (35), salah satu pedagang di Pasar Tanah Abang ketika ditemui di tempatnya berdagang, Sabtu (15/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Edo menyebutkan, suasana di Pasar Tanah Abang saat ini terasa lebih longgar, bahkan di beberapa koridor masih tampak sepi.

"Sekarang mah, ibaratnya bisa buat main sepak bola karena ada yang luang," tambahnya dengan nada canda.

Edo mengenang masa lalu saat pembeli saling berebut baju di tokonya menjelang Lebaran.

"Buat saya, buat saya," katanya, menirukan suara para ibu-ibu yang antusias dalam perburuan busana.

Namun, di tahun ini, momen seru tersebut tidak lagi ia rasakan. Edo berujar ada penurunan jumlah pembeli yang cukup drastis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved