Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

8 Tahun Ari Mudik Tak Keluarkan Uang Sepeserpun, Makan Juga Sudah Ada, Senang THR Rp 500 Ribu Utuh

Inilah cerita pria 8 tahun mudik tak pernah keluar uang sepeserpun. Tahun ini, pria itu makin senang karena Tunjangan Hari Raya (THR)-nya masih utuh

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
MUDIK GRATIS - Yongki Ari (28), seorang driver ojol di Sidoarjo, Jawa Timur mengaku 8 tahun mudik tak pernah keluar uang karena ikut program mudik gratis. Ditemui pada Jumat (28/3/2025), ia merasa makin bahagia karena THR pertamanya utuh. 

Ia percaya kendaraan yang digunakan sudah diperiksa secara menyeluruh demi keselamatan penumpang.

“Dari event pemerintah itu pasti sebelumnya kondisinya kendaraan sudah dicek dan selayak mungkin untuk keselamatan driver dan penumpang,” terangnya.

Bahkan, saat mudik, Yongki tetap mengenakan jaket ojol kebanggaannya.

Baca juga: Pipit Gembira Ikut Mudik Gratis Pemkab Malang, Tak Perlu Lagi Berdesakan Naik Bus Umum

Kebahagiaannya semakin bertambah karena baru saja menerima THR dari aplikator ojek online.

“Kemarin mendapat THR pertama kali dari Grab sebesar Rp 500.000, jadi lebih hemat lagi bisa untuk kebutuhan yang lain,” ungkapnya

 Tak hanya memanfaatkan Mudik Gratis, Yongki juga akan mengikuti program Balik Gratis yang disediakan oleh Pemkab Magetan untuk perjalanan kembali ke Sidoarjo.

“Iya ikut Balik Gratis juga nanti dari Pemkab Magetan,” pungkasnya.

Sementara itu, ada kisah menarik yang dialami Choirul pemudik Jakarta karena tertinggal travel.

Choirul Umam Al Ihsan (23), seorang pemudik asal Jakarta, mengalami kejadian tidak mengenakkan saat dalam perjalanan menuju Yogyakarta.

Ia tertinggal oleh kendaraan travel di Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (28/3/2025).

Insiden tersebut terjadi saat kendaraan travel yang ditumpangi Choirul berhenti untuk beristirahat di salah satu toko ritel di Posko BPBD Simpang Lamaran, Karawang, pada subuh hari.

Saat Choirul turun untuk ke kamar mandi, ia mendapati mobil travelnya sudah berangkat ketika ia kembali.

Koper dan tasnya masih tertinggal di dalam kendaraan, membuatnya kebingungan dan cemas.

"Saya kira masih ada waktu, tapi ternyata mobilnya sudah jalan duluan. Untung ada petugas yang membantu," ungkap Choirul, seperti disampaikan oleh salah satu penjaga Posko BPBD Simpang Lamaran, Nelson.

Mendapat informasi mengenai pemudik yang tertinggal, tim monitoring mudik dari Posko BPBD segera bertindak.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved