Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Arti dan Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar, Beserta Kalimat untuk Membalasnya

Tulisan Minal Aidin wal Faizin banyak muncul dalam kartu ucapan, twibbon, bahkan poster perayaan Idul Fitri. Bagaimana tulisannya yang benar?

SHUTTERSTOCK/ANASTASIA MAZUREVA
UCAPAN IDUL FITRI - Ilustrasi Idul Fitri atau Lebaran. Tulisan "Minal Aidin wal Faizin" banyak muncul dalam kartu ucapan, twibbon, bahkan poster perayaan Idul Fitri, Sabtu (29/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Masyarakat Indonesia umumnya memakai ucapan "Minal Aidin wal Faizin" untuk memohon maaf lahir dan batin kepada saudara, keluarga, dan teman atas kesalahan yang pernah dilakukan.

Selain itu, tulisan "Minal Aidin wal Faizin" banyak muncul dalam kartu ucapan, twibbon, bahkan poster perayaan Idul Fitri.

Namun, bagaimana tulisan "Minal Aidin wal Faizin" yang benar, serta arti dan kalimat balasan yang tepat?

Tulisan Minal Aidin wal Faizin yang benar

Kalimat "Minal Aidin wal Faizin" yang ditulis sesuai penulisan bahasa Arab akan terbaca secara benar sebagai "Minnal ‘Aaidiin Wal Faaiziin".

Namun, kalimat "Minal Aidin wal Faizin" sebenarnya hanya frase atau bagian dari kalimat panjang yang tidak bisa berdiri sendiri.

Guru Besar Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri, mengungkapkan ucapan "Minal Aidin wal Faizin" tidak bermakna permohonan maaf lahir dan batin.

“Kadang orang memahaminya mohon maaf lahir dan batin. Padahal itu sebenarnya doa yang dipotong,” ujar Syamsul, diberitakan Kompas.com (20/4/2023).

Menurutnya, kalimat "Minal Aidin wal Faizin" bagian doa yang berarti "semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan".

Kalimat tersebut menunjukkan doa bagi umat Islam yang kembali kepada kesucian dan fitrah karena dosa-dosa orang yang berpuasa dihapus selama Ramadan.

Baca juga: Desa Ini Viral Sudah Lebaran Idul Fitri sejak Kamis 27 Maret 2025, Warga Salam-salaman: Duluan Yah

Frase itu dipakai lengkap menjadi ”ja alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin” yang berarti “semoga Allah SWT menjadikan kami dan Anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung".

Selain itu, dapat diucapkan "Minal aidin wal faizin, taqabbalallahu minna wa minkum" yang artinya "semoga kita termasuk orang-orang yang kembali (fitrah) dan menang, semoga Allah menerima (amal) dari kami dan dari kalian".

Syamsul menambahkan umat Islam dunia memiliki kalimat lain yang bisa diucapkan saat merayakan Idul Fitri, yakni “taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim”.

Kalimat tersebut bermaksud mendoakan sesama Muslim agar puasa dan ibadah mereka selama Ramadhan diterima.

Menurut Syamsul, kalimat tersebut sudah ada sejak zaman sahabat Nabi Muhammad SAW.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved