Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pria Bawa Sajam Ngamuk Masuk Rumah Warga, Ngaku Anggota Karang Taruna Tak Terima Soal Penerimaan THR

Pria marah-marah sembari membawa senjata tajam dan menanyakan alasan dirinya dipukul.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/infobdgbaratcimahi
BAWA SENJATA TAJAM - Tangkapan layar unggahan Instagram @infobdgbaratcimahi, Jumat (28/3/2025). Viral video aksi pria membawa senjata tajam diduga meminta THR ke rumah warga di Desa Jelekong, Kabupaten Bandung, ngaku anggota Karuna Taruna. 

imam.af31 "kamu di pukul karena kamu eweuh angin eweuh hujan jol menta duit"

lucky_aauky79 "Siap2 we lebaran di sel bari dibere baju anyar warna orange"

whoscrp "Pengen THR ? GAWEEE BOSS," tulis beragam komentar netizen.

Sementara itu, hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih detail mengenai kronologi kejadian dalam video viral tersebut.

Baca juga: Sanusi Terlanjur Bayar Rp1 Juta Malah Gagal Mudik, Barcode Tiket Kapal Tak Bisa Discan

Sebelumnya juga terjadi aksi oknum ormas minta THR atau tunjangan hari raya ke pelaku usaha.

Dua anggota yang mengaku ormas tersebut minta THR ke tukang cukur rambut.

Belakangan diketahui jika aksi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun.

Adapun peristiwa ini terjadi di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).

Video tersebut salah satunya diunggah akun media sosial Instagram @fakta.indo.

Tampak dua orang mengaku ormas yang menyambangi pangkas rambut.

Seorang terekam kamera, sementara satunya lagi lebih milih menghindar.

Oknum ormas yang mengenakan topi berwarna oranye tersebut minta THR dengan alasan buat ketupat Lebaran. 

"Minta THR untuk membeli ketupat Lebaran," kata ormas dengan intonasi nada lemah, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

"Mau minta inisiatifnya aja," imbuhnya.

Lebih lanjut, ormas tersebut malah ngelantur saat diajak berbicara dengan tukang cukur.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved