Berita Viral
Pria Bawa Sajam Ngamuk Masuk Rumah Warga, Ngaku Anggota Karang Taruna Tak Terima Soal Penerimaan THR
Pria marah-marah sembari membawa senjata tajam dan menanyakan alasan dirinya dipukul.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Diduga gara-gara minta THR, seorang pria ngamuk sampai masuk ke rumah warga di Desa Jelegong, Kabupaten Bandung.
Pria tersebut marah-marah sembari membawa senjata tajam dan menanyakan alasan dirinya dipukul.
Tak pelak aksinya itu pun viral di media sosial setelah videonya tersebar.
Baca juga: Kisah Alwi Mudik Modal Nebeng, Tempuh 500 Km Numpang Motor hingga Truk Orang, sempat Dibilang Gila
Melansir Tribun Jabar, diketahui, video aksi pria tersebut salah satunya dibagikan akun Instagram @infobdgbaratcimahi pada Jumat (28/3/2025).
Dalam video viral tersebut, memperlihatkan seorang pria memasuki rumah warga.
Tampak pria tersebut mengenakan jaket kulit dan topi coklat.
Ia membawa senjata tajam di tangan kanannya.
Tiba-tiba ia masuk rumah dan menanyakan alasan kenapa dirinya dipukul.
"Kenapa saya dipukul, kenapa saya dipukul?!" tanya pria tersebut dengan nada tinggi.
Terdengar suara ibu-ibu yang meminta agar pria tersebut bersabar dan menyudahi permasalahan.
"Sudah a, udah," timpal ibu-ibu tersebut.
Kemudian pria tersebut mencoba tenang dan bertanya kembali alasannya dirinya dipukul oleh suami ibu-ibu tersebut.
Pria tersebut juga sembari menunjukkan bekas luka yang diterimanya di bagian bibir.
"Abang sini, ini kenapa saya dipukul kenapa?" tanyanya kembali.

Terlihat pria tersebut lalu ditenangkan oleh seorang warga lainnya.
Namun saat menyadari aksi marah-marahnya direkam, pria tersebut menyatakan bahwa dirinya bersikap baik-baik.
Pria tersebut juga menyinggung apakah mereka melapor ke RT dan RW.
Lantas ia pun mengaku bahwa dirinya merupakan putra daerah, seorang anggota Karang Taruna.
Dalam keterangan, disebutkan aksi ini bermula saat pria yang mengatasnamakan dari Karang Taruna tersebut mendatangi rumah pelapor di Desa Jelegong, Kutawaringin.
Ia datang untuk menanyakan proposal THR yang dititipkannya.
Dalam keadaan marah, pria tersebut membawa senjata tajam dan memberikan ancaman.
Tak hanya itu, pria tersebut juga sempat merusak pagar dan kaca rumah, serta mengancam pelapor.
Peristiwa ini diketahui terjadi di Desa Jelegong, Kutawaringin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).
Kini kejadian tersebut sudah dilaporkan pemilik rumah ke Polsek Soreang.
Baca juga: Desa Ini Viral Sudah Lebaran Idul Fitri sejak Kamis 27 Maret 2025, Warga Salam-salaman: Duluan Yah
Beredarnya video aksi pria tersebut sontak menyita perhatian netizen di media sosial.
Tak sedikit netizen memberikan beragam komentar.
Berikut beragam komentar netizen.
bang_vedro_simister "Dikit2 mengatasnamakan Karang Taruna, kok Karang Taruna beban, itu sih pungli berkedok Karang Taruna"
agungsuryaman823 "Polres bandung si paling gercep nih. Di tunggu video penangkapan nya. Buat pelaku selamat anda lebaran di sel"
sarahdamayanti1995 "NU gawe Oge teu Kabeh menang THR Naha didinya teu gawe hayang THR eling teu"
imam.af31 "kamu di pukul karena kamu eweuh angin eweuh hujan jol menta duit"
lucky_aauky79 "Siap2 we lebaran di sel bari dibere baju anyar warna orange"
whoscrp "Pengen THR ? GAWEEE BOSS," tulis beragam komentar netizen.
Sementara itu, hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih detail mengenai kronologi kejadian dalam video viral tersebut.
Baca juga: Sanusi Terlanjur Bayar Rp1 Juta Malah Gagal Mudik, Barcode Tiket Kapal Tak Bisa Discan
Sebelumnya juga terjadi aksi oknum ormas minta THR atau tunjangan hari raya ke pelaku usaha.
Dua anggota yang mengaku ormas tersebut minta THR ke tukang cukur rambut.
Belakangan diketahui jika aksi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun.
Adapun peristiwa ini terjadi di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).
Video tersebut salah satunya diunggah akun media sosial Instagram @fakta.indo.
Tampak dua orang mengaku ormas yang menyambangi pangkas rambut.
Seorang terekam kamera, sementara satunya lagi lebih milih menghindar.
Oknum ormas yang mengenakan topi berwarna oranye tersebut minta THR dengan alasan buat ketupat Lebaran.
"Minta THR untuk membeli ketupat Lebaran," kata ormas dengan intonasi nada lemah, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
"Mau minta inisiatifnya aja," imbuhnya.
Lebih lanjut, ormas tersebut malah ngelantur saat diajak berbicara dengan tukang cukur.
"Abang videoin? Maksudnya apa? Saya pintain semuanya," jelasnya.
Kemudian ormas tersebut berdalih saat dia diketahui menenggak minuman keras sehingga hilang kesadaran.
"Misi bang, jangan awas. Saya minum juga pakai duit saya," ungkapnya.

Sementara itu, seorang tukang cukur yang tak ingin disebutkan namanya angkat bicara.
Dia mengungkapkan bahwa aksi ini bukan pertama kali terjadi.
"Jadi dia enggak kali ini aja bang, di tahun sebelumnya juga sama malak minta THR, terus saya kasih," ungkapnya.
Namun, kali ini korban tidak memberikan uang karena kondisi ekonominya yang sedang sulit.
Pelaku kemudian berpindah dan meminta ke toko-toko lain di sekitar tempat usaha korban.
"Toko foto copy kena Rp20 ribu, tukang AC Rp25 ribu," tambah korban.
Ia berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku karena aksi ini sangat meresahkan bagi warga yang membuka usaha di daerah tersebut.
"Meresahkan aja bang, bahkan dulu sempat ngancem mau bakar tempat usaha, mau dihancurin bawa balok sama besi, kejadiannya empat tahun lalu, malah saya pun dikeroyok," pungkasnya.
Baca juga: Bolehkan Pasien Bayar Sesuai Kemampuan, Dokter Yusuf Nugraha Tak Cari Keuntungan: Matematika Allah
Terkait video viral ini, Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase menyebut bahwa pria tersebut bukan anggota ormas seperti yang dinarasikan dalam video viral.
"Orang lagi mabuk dia. Bukan ormas kayak di Bekasi yang jadi viral yang bisa digoreng sana-sini, bukan."
'Dia perorangan," kata Febriman, Selasa (25/3/2025) dikutip dari Tribun Jakarta.
Terkait hal ini, mediasi antara pelaku dan korban difasilitasi Bhabinkamtibmas Lebak Bulus.
"Diselesaikan secara kekeluargaan. Ada minta, tapi juga tidak dikasih," kata Febriman kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).
Menurut Febriman, pelaku juga telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada korban.
"Sudah ada permohonan maaf juga ya," ujar Kapolsek.
Karena sudah berakhir damai, pria teler itu pun tidak terkena jeratan masalah hukum.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Desa Jelegong
Kabupaten Bandung
Karang Taruna
Kutawaringin
Polsek Soreang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Jokowi Disebut Dalang di Balik Kasus Hasto dan Tom Lembong, Relawan Besutan Budi Arie Pasang Badan |
![]() |
---|
Terungkap Isi Tas Bidan Dona yang Rela Seberangi Sungai Karena Jembatan Putus Demi Bantu Pasien |
![]() |
---|
Sosok Bidan Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien karena Jembatan Putus, Mengabdi Sejak 1999 |
![]() |
---|
Tenteng Tas Hermes, Wanita ini Embat Kalung Berlian Rp50 Juta, Pura-pura Jadi Pembeli |
![]() |
---|
Kafe Tak Lagi Setel Lagu Indonesia karena Takut Bayar Royalti, Suasana Jadi Hampa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.