Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berpotensi Picu Kemacetan, Polresta Malang Kota Imbau Masyarakat Tidak Takbir Keliling

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polresta Malang Kota mengimbau masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling. Hal ini untuk menjaga ketertiban dan kese

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan
TAKBIR KELILING DITIADAKAN - Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling. Imbauan ini dikeluarkan, mengingat takbir keliling rawan menimbulkan kemacetan lalu lintas. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polresta Malang Kota mengimbau masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling. Hal ini untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.

Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo mengatakan, bahwa takbir keliling berpotensi mengganggu arus lalu lintas dan dapat menimbulkan kemacetan. Apalagi di momen saat ini, juga bersamaan dengan pelaksanaan mudik.

"Alangkah baiknya, takbir keliling tidak dilakukan. Mengingat banyak saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan perjalanan mudik. Jangan sampai karena ada takbir keliling, masyarakat lain merasa terganggu," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (30/3/2025).

Dirinya menjelaskan, bahwa alangkah baiknya takbir dilakukan di lingkungan masjid tanpa harus turun ke jalan. Jika
tetap ingin melakukan takbir keliling, diimbau untuk dilakukan di lingkup lingkungan kecil seperti di gang atau perkampungan.

"Lebih baik, takbir ini dilakukan di masjid masing-masing. Kalau memang harus takbir keliling, alangkah baiknya dilakukan di tempat-tempat yang tidak terlalu strategis, seperti di gang-gang atau di dalam lingkungan permukiman," ungkapnya.

Apabila nanti ditemukan adanya rombongan takbir keliling yang melintasi dan mengganggu jalur utama di wilayah Kota Malang, maka akan dilakukan tindakan tegas.

"Tentunya, kami akan kembalikan mereka ke wilayah asalnya. Namun jika sudah terlanjur masuk ke Kota Malang, kami akan berusaha menghentikan dan mengarahkannya  keluar wilayah Kota Malang," terangnya.

Disamping itu, ia juga menyoroti penggunaan kendaraan bak terbuka dalam pelaksanaan takbir keliling. Menurutnya, hal itu sangatlah berbahaya dan beresiko terhadap keselamatan peserta takbir itu sendiri.

"Sebenarnya, kendaraan bak terbuka ini bukan diperuntukkan untuk mengangkut orang. Oleh karena itu saya tegaskan dan saya tekankan, faktor keselamatan dan keamanan harus diutamakan," tandasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved