Nasib Artis Tiap Lebaran Sering Dijodohkan Keluarga, Tegas Jawab Menohok: Yang Kawin Gue, Bukan Lo

TRIBUNJATIM.COM - Artis ini curhat kerap dijodoh-jodohkan keluarga setiap Lebaran Idul Fitri.

Pasalnya, dia selalu datang sendiri ke rumah merayakan Hari Kemenangan itu.

Agaknya tradisi meanyakan ‘kapan menikah’ dialami oleh artis tersebut.

Namun, alih-alih dongkol, artis kondang ini selalu memberikan jawaban menohok.

Lantas, siapa artis tersebut?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Dia adalah penyanyi dangdut Nassar.

Lebaran kali ini, dia akan merayakan Lebaran bersama keluara di rumahnya di kawasa Bogor, Jawa Barat.

Nassar mengakui selalu melewati tradisi ditanya kapan menikah dan dimana pasangannya, setiap merayakan hari raya idul fitri.

Pertanyaan itu diakui Nassar datang dari orang tua, hingga saudara saudara yang datang ke rumahnya.

"Pasti ditanyain, apalagi sama Abah. Kadang mamah juga nanya, mana jodohnya," kata Nassar ketika ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Ya apalagi sekarang udah mau lebaran gini bingung kan. Penginnya mah ada, cuma tetap usaha aja," sambungnya.

Baca juga: Biasanya Rp200 Ribu Sehari, Omzet Pedagang Makanan Ringan di Trenggalek Tembus Jutaan Jelang Lebaran

Karena tidak pernah membawa pasangan untuk diperkenalkan ke keluarga, Nassar mengakui sering sekali dijodohin sama wanita yang diusulkan oleh saudara.

"Pasti dijodoh-jodohin, cuman kan aku bilang yang mau kawin gua kan bukan lo," ucapnya seraya tertawa.

Kendati demikian, Nassar mengakui ada wanita yang sedang ia dekati. Tapi kemungkinan tidak ia bawa ke rumah saat lebaran.

"Alhamdulillah, Rencananya abis lebaran ini mau ketemu dulu, sama mamah, kira-kira mamah cocok apa engga. Karena kalau aku tuh, gimana mamah, Mamah oke, aku oke. Mamah nggak oke, aku nggak oke. Gitu," jelasnya.

Nassar mengakui sudah dekat cukup lama dengan wanita tersebut. Akan tetapi, kedekatan mereka belum berstatus pacaran.
"Ya, kalo ini jodohnya berarti memang, ya kalau aku memintanya yang terbaik. Semoga Allah kabulkan," ujar Nassar.

Sementara itu, sosok ini tak pernah beli baju lebaran sata kecil.

Kini, dia menjadi gubernur yang selalu menjadi sorotan.

Sosok yang dimaksud adalah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Diketahui, pemerintah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki kenangan tersendiri di hari Idul Fitri atau Lebaran.

Saat ia kecil, hari Lebaran pasti disambut suka cita.

"Karena dapat uang. Di kampung saya, namanya uang fitrahan, difitrahan, dikasih uang," ujar Dedi melalui unggahan di akun media sosialnya dan dikonfirmasi ulang, Minggu (30/3/2025), melansir dari Kompas.com.

Selain dapat uang, pada hari Lebaran biasanya memakai baju baru.

Waktu kecil, Dedi mengatakan, memakai baju baru hanya satu kali saja, yakni saat Lebaran.

"Namun yang paling sedih kalau Mih dan Bapak (orangtua Dedi) ternyata tidak bisa membelikan baju baru untuk anak-anaknya. Itu kesedihan, sehingga kita harus pakai baju Lebaran tahun lalu," ujarnya.

Baca juga: Sosok Pak Anang, Dedi Mulyadi Menunduk dan Cium Tangannya saat Bertemu, Sang Gubernur: Hampura

Namun demikian, lanjut Dedi, hal itu tidak menjadi halangan untuk berbahagia.

Hal lain yang dikenang yakni jika puasanya tamat dan tanpa bolong atau batal, Dedi biasa lari ke warung untuk membeli minuman limun.

Saat itu, limun menjadi minuman yang paling mewah.

"Kalau saya tamat puasa lari ke warung Ma Iyok, minum limun. Itu adalah minuman yang paling mewah zaman itu," kenang Dedi.

Sementara itu, Dedi Mulyadi dijadwalkan melaksanakan malam takbiran di Kota Bandung, Minggu (30/3/2025) malam.

Perayaan malam takbiran diisi dengan Festival Bedug di Gedung Pakuan.

"Acaranya mulai setengah 8 malam (pukul 19.30 WIB), kami akan merayakan dengan penuh kebahagiaan bersama warga Kota Bandung," kata Dedi melalui unggahan di akun media sosialnya dan dikonfirmasi ulang Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Akhirnya Dedi Mulyadi Minta Maaf setelah Amuk Pegawai Hibisc karena Minta Gaji, Tetap Minta Rekening

Dia mempersilakan jika masyarakat mau datang ke Gedung Pakuan merayakan malam takbiran.

Untuk Salad Ied, Dedi akan melaksanakannya di Lapangan Gasibu. Setelah Salat Ied, dia akan mengadakan temu warga.

"Besok shalat Ied di Gasibu depan Gedung Sate. Setelah itu jam 8 sampai jam 10 kami melaksanakan kegiatan bertemu dengan warga. Kalau mau datang dipersilakan," ujar Dedi.

Dia berharap, Lebaran tahun ini adalah Lebaran yang membawa harapan, agar semua masyarakat hidup jauh lebih baik di masa datang

----- 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.