Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Maskirah Nekat Sapu Koin Meski Dilarang, Bersyukur Cuma Dapat Rp25 Ribu Sehari, Polisi Geram

Para penyapu koin tetap nekat beraksi jelang Lebaran meski sudah dilarang. Maskirah, adalah satu di antaranya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman - TribunJabar/Ahya Nurdin
AKSI PENYAPU KOIN - Maskirah, penyapu koin di Jembatan Sewo perbatasan Subang-Indramayu di Jalur Pantura, Senin (24/3/2025) dan Situasi Arus Mudik di Jalur Pantura Subang perbatasan Subang Indramayu, Sabtu (29/3/2025) dini hari terpantau membludak, penyapu koin juga ramai. 

TRIBUNJATIM.COM - Para penyapu koin tetap nekat beraksi jelang Lebaran meski sudah dilarang.

Maskirah, adalah satu di antaranya.

Penyapu koin asal Desa/Kecamatan Sukra, Indramayu ini nekat beraksi di Jembatan Sewo, perbatasan Subang-Indramayu di Jalur Pantura, Jawa Barat.

Meski kini ia dan penyapu koin lain lebih banyak terduduk lemas di pinggir jalan.

Pasalnya, uang yang mereka dapat kini menurun.

Maskirah mengatakan, uang yang didapatnya dalam satu hari kini hanya puluhan ribu saja meski sudah menyapu koin hingga sore hari.

Ia juga menunjukkan jumlah uang yang berhasil ia kumpulkan seharian ini yang ada di dalam tas miliknya.

Isinya ada yang pecahan Rp 2.000, Rp 1.000, koin Rp 500, koin Rp 200, koin Rp 100.

“Hari ini saja mungkin baru ada sekitar Rp 20-30 ribu,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (24/3/2025), melansir dari TribunJabar.

Maskirah menyampaikan, kemudian pada hari kemarin, ia mengaku hanya mendapat Rp 25 ribu saja walau seharian di pinggir Jalur Pantura dan baru pulang saat magrib.

Sedangkan pada lusa kemarin, ia mendapat uang Rp 50 ribu.

“Ramai mah ramai kendaraan yang lewat, cuma jarang yang lempar uang,” ujar dia.

Baca juga: Kisah Penyapu Koin Dapat Rp50 Ribu Sehari Meski Pertaruhkan Nyawa, Pilu Tiap Lebaran Makin Menurun

Kondisi tersebut berbanding terbalik jika dibanding momen arus mudik lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan diceritakan Maskirah, dahulu sebelum adanya Tol Cipali dan kendaraan masih menggunakan Jalur Pantura sebagai akses utama mudik, para penyapu koin jembatan sewo bisa membawa pulang uang hingga ratusan ribu sehari.

Ia pun berharap, mendekati lebaran nanti bisa membawa uang lebih banyak dari aktivitas tersebut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved