Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Motor Warga Surabaya Dicuri Maling saat Ditinggal Halal Bihalal, 2 Pelaku Lari

Kejadian itu terjadi saat Lebaran di hari kedua. Motor Husro hilang di Jalan Jojoran 3, Surabaya, Saat itu, ia sedang bersilaturahmi ke temannya

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
DIGASAK MALING - Moch Husro menunjukkan foto kendaraannya yang hilang dicuri maling saat ditinggal halal-bihalal di rumah temannya di Jalan Jojoran 3, Surabaya, Rabu (2/1). Kasus itu kini dilaporkan ke Polsek Gubeng. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Idul Fitri biasanya diwarnai tradisi saling memaafkan. 

Namun, bagi Moch Husro, Lebaran tahun ini diwarnai kehilangan.

Sepeda motornya raib saat dirinya halal bihalal.

Kejadian itu terjadi Selasa (1/4), atau hari Lebaran di hari kedua. Motor Husro hilang di Jalan Jojoran 3, Surabaya. 

Saat itu, ia sedang bersilaturahmi ke rumah teman sekantornya bersama rekan-rekan kerja. 

Baca juga: Marak Pencurian Kerbau di Lumajang Jelang Lebaran, Ternak Curian Langsung Disembelih di Tempat

Motor Honda Vario hitam nopol L 5421 NC diparkir di halaman rumah tersebut, yang juga digunakan untuk menyimpan besi-besi tenda terop.

“Saya halal bihalal ke rumah teman sekantor, bersama teman-teman yang lain. Motor saya parkir di halaman rumahnya,” jelas Husro, pegawai bagian Gizi RSUD Soetomo.

Saat mereka asyik bincang-bincang, tiba-tiba terdengar suara ‘krak’ dari halaman. “Kami curiga dan keluar. Ternyata ada dua orang berlari ke utara, dan motor saya sudah hilang,” ucap Husro. 

Baca juga: Aksi Pencurian Sapi di Sampang Terungkap, Pelaku Ditangkap Setelah Minta Uang Tebusan Rp10 Juta

Husro makin lemas setelah ingat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) ada disimpan di jok motor. 

Sehingga maling itu mendapat motor, sekaligus STNKnya. Moch Husro kemudian melaporkan ke Polsek Gubeng dengan bermodal legalitas kepemilikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). 

Ternyata, kejadian curanmor di Jalan Mojo gang 3 cukup sering. Di kampung itu tidak ada camera cctv sebagai pendukung keamanan lingkungan.

Baca juga: Pencurian di Kampung Inggris Pare Terekam CCTV, 2 Pelaku Gasak Laptop dan Barang Berharga

Diduga para pelaku mengetahui lemahnya pengamanan. Hal itu diakui Koderi selaku ketua RT setempat.

“Kami sudah berupaya mengajuan 12 titik agar dipasang kamera CCTV sekitaran Jalan Mojo Gang III mulai 3A, 3B, 3C, dan 3 Raya, namun hingga sekarang belum ada kabar,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved