Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak, 1.000 Orang Berangkat Meninggalkan Surabaya
Ribuan pemudik memadati terminal keberangkatan, menandai dimulainya gelombang kepulangan para perantau setelah merayakan Idul Fitri bersama keluarga
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Arus balik Lebaran di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mulai terlihat sejak Kamis pagi (3/4).
Ribuan pemudik memadati terminal keberangkatan, menandai dimulainya gelombang kepulangan para perantau setelah merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Kepadatan penumpang terlihat terutama di ruang tunggu Gapura Surya Nusantara.
Sejak sebelum subuh banyak pemudik berdatangan. Bahkan, ada yang terpaksa menginap semalam di sana sambil menunggu keberangkatan kapal.
Tak terkecuali, di sana juga banyak porter bersiaga melayani para penumpang yang membutuhkan bantuan membawa barang bawaan.
Data dari Pelindo III menunjukkan setidaknya 1.000 pemudik meninggalkan Surabaya pada Kamis (3/4) melalui tiga kapal yang berlayar menuju Balikpapan.
Baca juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Mulai Ramai, Puncak Arus Balik Jawa-Bali Diprediksi 5-6 April 2025
KM. Dharma dan KM. Dharma Rucitra VII masing-masing mengangkut 350 penumpang pada pukul 04.57 WIB, sementara KM Kirana VII tujuan Lembar, Lombok Barat membawa 300 penumpang pada pukul 07.26 WIB.
Meskipun terpantau ramai, Yuanita dari Humas Pelindo III menjelaskan bahwa kepadatan tersebut masih tergolong rendah.
Baca juga: Pengguna Pelabuhan Minta Peremajaan Peralatan Bongkar Muat Kapal di Tanjung Perak Surabaya
Faktor yang mempengaruhi banyak. Biasanya pemudik yang menggunakan perjalanan via laut didominasi pekerja informal.
Bisa juga masih sepi, karena libur nasional masih berakhir hingga tanggal 7 April mendatang.
Baca juga: Terminal Purabaya Dipadati Penumpang, Akhir Pekan Ini Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik
"Kepadatan penumpang masih terkendali karena terbagi ke beberapa kapal dan jam keberangkatan yang berbeda," ujar Yuanita.
Salah seorang pemudik, Rafli, mengungkapkan alasannya kembali ke Balikpapan lebih awal.
Baca juga: 6 Ribu Penumpang Padati Stasiun Malang H+2 Lebaran, Ratusan Relawan Disiagakan Antisipasi Arus Balik
Perjalanan laut Surabaya-Balikpapan yang memakan waktu sekitar 34 jam. Untuk itu, menghindari kepadatan puncak arus balik dia kembali ke Balikpapan lebih cepat.
Ia juga ingin merayakan Lebaran bersama sanak saudara di Balikpapan dengan lebih tenang dan terencana.
Pelabuhan Tanjung Perak
arus balik Lebaran 2025
berita Surabaya Hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Optimalkan Pajak Parkir, Pemkot Pasang CCTV di Tempat Usaha se-Surabaya |
![]() |
---|
Pemkot Mojokerto Bebaskan PBB-P2 Untuk 3.802 Warga Terdampak Banjir di Prajurit Kulon |
![]() |
---|
Malam Resepsi HUT RI di Nganjuk Penuh Makna Nasionalisme, Kang Marhaen : Bukan Sekadar Seremoni |
![]() |
---|
Warga Desa Banjaragung Jombang Lestarikan Kearifan Lokal Kue Polo Pendem di Panggung Kemerdekaan |
![]() |
---|
Penumpang Pesawat Dapat Bingkisan Perawatan Diri di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.