JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Maut di Jombang - Motor Hilang saat Halal Bihalal di Surabaya

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 3 April 2025.

Berita pertama, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang di depan Bulog pada Rabu (2/4/2025) pukul 01.30 WIB. Dua orang tewas di tempat usai menabrak pohon. 

Selanjutnya berita warga Kabupaten Trenggalek kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram dalam momentum Idul Fitri 1446 H, Rabu (2/4/2025).

Ada juga berita tentang Husro kehilangan motor di Jalan Jojoran 3, Surabaya. Raib saat ditinggal halal bihalal.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (3/4/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Sejoli Tewas dalam Mobil di Pinggir Jalan Surabaya - Minibus Terbakar di Tol Ngawi

1. Kecelakaan Maut di Jombang, Diduga Mengantuk, Pengendara Motor Tabrak Pohon, 2 Orang Tewas

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang di depan Bulog pada Rabu (2/4/2025) pukul 01.30 WIB. Dua orang tewas di tempat usai menabrak pohon. 

Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor Yamaha N-max dengan nomor polisi AE-6658-JBE. Dari informasi yang dihimpun, sepeda motor tersebut dikendarai oleh 

Menurut informasi yang dihimpun, sepeda motor tersebut dikendarai oleh Andika Bagas Prasetyo (20) warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. 

Dan satu penumpang lainnya yakni Della Octavia Berliana Putri (19) warga Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. 

Dua muda-mudi ini dinyatakan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan tunggal. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang namun nyawa keduanya tidak tertolong. 

Menurut Vian,  saksi mata di lokasi kejadian mengatakan jika kecelakaan tunggal tersebut terjadi karena diduga pengendara motor mengalami kelelahan.

"Dugaan awal karena kelelahan. Pengendara ini mengantuk dan menabrak pohon, kecepatan motornya tinggi," ucapnya.

Baca selengkapnya

Baca juga: 2 Kecelakaan di Tuban Dalam Semalam, Mobil Fortuner dan Bus Terperosok

2. Warga Trenggalek Kesulitan Dapatkan LPG 3 Kg saat Hari Raya Idul Fitri, Kembali Gunakan Tungku Kayu

Warga Kabupaten Trenggalek kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram dalam momentum Idul Fitri 1446 H, Rabu (2/4/2025).

Seperti yang terjadi di Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, sejumlah warga yang berniat menukarkan tabung LPG ke toko kelongtong harus pulang dengan tangan hampa.

"Sudah pindah ke 2 toko habis semua," kata Komarudin, Rabu (2/4/2025).

Padahal pada momen Idul Fitri, merupakan waktunya keluarga berkumpul sehingga menu makanan yang dimasak lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa.

"Kalau tidak ada (LPG 3 kilogram) ya pakai tungku kayu," lanjutnya.

Sementara itu seorang pengecer, Suparti menuturkan stok LPG 3 kilogram di toko kelontongnya habis tepat pada hari H Idul Fitri.

Padahal H-2 Idul Fitri ia sudah memenuhi stok LPG subsidi tersebut di tokonya. Ia berkaca pada tahun-tahun sebelumnya yang mana permintaan LPG saat lebaran pasti naik.

"Setiap malam ganjil terakhir Ramadan sampai Idul Fitri permintaan LPG pasti naik," ucapnya.

Baca selengkapnya

Baca juga: Sepekan Warga Bondowoso Keluhkan Kesulitan Dapat LPG 3 Kg Jelang Lebaran, Padahal Kuota Bertambah

3. Motor Warga Surabaya Dicuri Maling saat Ditinggal Halal Bihalal, 2 Pelaku Lari

Idul Fitri biasanya diwarnai tradisi saling memaafkan. 

Namun, bagi Moch Husro, Lebaran tahun ini diwarnai kehilangan.

Sepeda motornya raib saat dirinya halal bihalal.

Kejadian itu terjadi Selasa (1/4), atau hari Lebaran di hari kedua. Motor Husro hilang di Jalan Jojoran 3, Surabaya. 

Saat itu, ia sedang bersilaturahmi ke rumah teman sekantornya bersama rekan-rekan kerja. 

Motor Honda Vario hitam nopol L 5421 NC diparkir di halaman rumah tersebut, yang juga digunakan untuk menyimpan besi-besi tenda terop.

“Saya halal bihalal ke rumah teman sekantor, bersama teman-teman yang lain. Motor saya parkir di halaman rumahnya,” jelas Husro, pegawai bagian Gizi RSUD Soetomo.

Saat mereka asyik bincang-bincang, tiba-tiba terdengar suara ‘krak’ dari halaman. “Kami curiga dan keluar. Ternyata ada dua orang berlari ke utara, dan motor saya sudah hilang,” ucap Husro. 

Husro makin lemas setelah ingat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) ada disimpan di jok motor. 

Sehingga maling itu mendapat motor, sekaligus STNKnya. Moch Husro kemudian melaporkan ke Polsek Gubeng dengan bermodal legalitas kepemilikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). 

Ternyata, kejadian curanmor di Jalan Mojo gang 3 cukup sering. Di kampung itu tidak ada camera cctv sebagai pendukung keamanan lingkungan.

Baca selengkapnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com