Polisi Pastikan Wanita Muda yang Tewas dengan Luka Bacok di Probolinggo Bukan Korban Begal

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Seorang perempuan muda yang ditemukan tewas bersimbah darah karena luka bacok di beberapa bagian tubuhnya, di tengah jalan Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dipastikan bukan korban pembegalan.

Hal tersebut disampaikan Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa.

Menurut dia, pihaknya kini masih mengembangkan dan mendalami insiden tewasnya perempuan yang diketahui merupakan janda dua anak itu.

"Kami pastikan bukan korban pembegalan atau pencurian disertai kekerasa (curas, red). Dugaan sementara merupakan korban pembunuhan," kata AKP Fajar, Jumat (4/4/2025).

Hal itu, lanjut AKP Fajar, dipastikan dengan tidak adanya barang berharga milik korban yang hilang.

Namun untuk kepastiannya, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan.

"Masih kami dalami, nanti kalau ada hasil atau temuan baru di lapangan akan kami sampaikan lebih lanjut. Barang berharga korban tidak ada yang hilang, sehingga dipastikan bukan korban begal," tuturnya.

Sebelumnya, warga Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, digegerkan dengan ditemukannya seorang perempuan tewas tergeletak di tengah jalan, penuh luka bacok, pada Jumat (4/4/2025).

Perempuan yang mengenakan kaus warna hitam dan tidak mengenakan celana dalam itu ditemukan tergeletak di tengah Jalan Alasmalang, Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, sekitar pukul 01.30 WIB. 

Setelah video penemuan jasad itu tersebar, barulah diketahui korban bernama Dwi Nurtikki Damayanti (25) warga Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Istri Pura-pura Jadi Korban Begal karena Terlilit Utang Rp90 Juta, Lukai Perut Sendiri: Maaf Suami