Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Taryana Maling Ayam Tewas Diamuk Massa, Dibantu Dedi Mulyadi Bayar Utang di Bank Rp 30 Juta

Taryana, warga Desa Sirap, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tewas diamuk massa lantaran ketahuan mencuri ayam.

Dok Camat Tanjungsiang
MALING AYAM TEWAS - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (bertopi), saat bertemu dengan istri Taryana, maling ayam yang tewas diamuk massa di Desa Sirap, Kecamatan Tanjungsiang, Subang, Jumat (4/4/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok Taryana maling ayam yang tewas diamuk massa.

Utangnya dilunasi oleh Gubernur Dedi Mulyadi.

Taryana, warga Desa Sirap, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tewas diamuk massa lantaran ketahuan mencuri ayam.

Peristiwa itu terjadi di sebuah peternakan ayam di Kabupaten Subang, Selasa (1/4/2025).

Semasa hidup, Taryana, istri, dan anak perempuannya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hidup dengan kondisi ekonomi yang serba pas-pasan.

Taryana sebagai kepala keluarga sempat bekerja sebagai tukang parkir dan tukang ojek.

Namun, sepeda motornya ia jual karena desakan ekonomi.

Baca juga: Nasib Yeni, Suaminya Maling Ayam Tewas Dikeroyok Warga, Punya Utang Rp30 Juta Dilunasi Dedi Mulyadi

Lebih lagi, mendiang Taryana terlilit utang di bank emok Rp30 juta.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Taryana juga sesekali membantu pekerjaan sawah milik ibunya.

Sebelum menikah dengan istrinya saat ini, Yeni, Taryana sempat memiliki istri dan bercerai.

Ia memiliki tiga anak dari istri sebelumnya.

Sebelum kejadian pencurian ayam, Taryana ternyata sempat ketahuan mencuri kencur di kebun warga.

Kendati demikian, Yeni tak mengetahui motif suaminya mencuri.

"Saya sama sekali tidak tahu motif suami saya mencuri untuk apa, mungkin juga untuk bantu buat setor bank emok," kata Yeni saat berbincang dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di rumahnya, Jumat (4/4/2025), dilansir TribunJabar.id ( grup TribunJatim.com ).

Selain itu, Yeni mengaku tak mengetahui asal-usul uang yang didapatkan sang suami untuk menafkahi keluarga.

"Uang yang dikasih ke saya juga saya tak pernah tahu uang dapat dari mana. Sekali pun tak punya kerjaan tetap, tapi dia selalu ngasih nafkah walaupun tak seberapa," ungkap Yeni.

Uang yang diberikan Taryana kepada Yeni pun bervariasi antara Rp30.000 sampai Rp50.000 per hari.

Saat insiden mencuri ayam, Yeni mengaku, keluarganya masih memiliki stok untuk kebutuhan dapur seperti beras, makanan, hingga uang tunai Rp300 ribu.

Ia pun memastikan pencurian ayam yang dilakukan Taryana bukan karena desakan kebutuhan dapur.

"Saat suami saya ketahuan mencuri hingga digebukin sampai meninggal, sama sekali tak terdesak oleh kebutuhan dapur," terangnya.

MALING AYAM TEWAS - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (bertopi), saat bertemu dengan istri Taryana, maling ayam yang tewas diamuk massa di Desa Sirap, Kecamatan Tanjungsiang, Subang, Jumat (4/4/2025).
MALING AYAM TEWAS - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (bertopi), saat bertemu dengan istri Taryana, maling ayam yang tewas diamuk massa di Desa Sirap, Kecamatan Tanjungsiang, Subang, Jumat (4/4/2025). (Dok Camat Tanjungsiang)

Baca juga: Petugas PMK Evakuasi Ular Piton dari Atap Rumah Trenggalek, Sempat Dikira Maling Gegara 2 Ayam Raib

Kisah Taryana yang tewas dikeroyok karena mencuri ayam ini mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Pasca-kejadian tersebut, Dedi Mulyadi mengunjungi kediaman Taryana.

Dalam kunjungannya itu, Dedi Mulyadi memberikan santunan untuk biaya hidup istri dan satu anak korban Rp5 juta.

Tak hanya itu, Gubernur Jawa Barat itu juga menyerahkan uang Rp30 juta untuk membayar utang yang ditinggalkan Taryana.

"Keluarga korban ini memiliki utang ke bank. Mungkin itu alasan korban mencuri untuk membayar utang."

"Karena korban tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan hanya serabutan," ujar Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi pun meminta agar pelaku pengeroyokan diadili sesuai hukum yang berlaku.

"Hukum harus ditegakkan terhadap para pelaku main hakim sendiri agar dapat memberikan efek jera."

"Sehingga, masyarakat tak melakukan aksi serupa terhadap pelaku kejahatan," ungkapnya.

Sementara itu, pihak kepolisian telah meringkus delapan orang yang melakukan aksi main hakim sendiri terhadap Taryana.

"Sebanyak delapan warga yang menjadi aktor atau dalang aski main hakim sendiri terhadap seorang pencuri ayam hingga tewas telah berhasil kami ringkus," kata Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, Kamis (3/4/2025).

Ada pun delapan orang yang diringkus yakni GM (33), YS (26), INA (21), AR (22), NBP (25), NR (24), K (27), dan TS (24).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved