Harga Kelapa Meroket, Capai Rp 25 ribu per Biji, Warga : Baru Kali Ini Terjadi
Bisa jadi baru terjadi kali ini harga kelapa sayur melambung hingga tembus Rp 25.000 per biji. Mahalnya harga kelapa ini terjadi di Pasar Pamenang
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuarini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bisa jadi baru terjadi kali ini harga kelapa sayur melambung hingga tembus Rp 25.000 per biji.
Mahalnya harga kelapa ini terjadi di Pasar Pamenang, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jatim.
Harga itu makin mahal mendekati Lebaran Katupat yang jatuh pada hari Senin (7/4/2025) besok. Sahari menjelang bodo kupat ini, harga kepala untuk bikin santan ini terus merangkak naik.
Menjelang Lebaran Idul Fitri kemarin, kenaikan harga kelapa itu sudah dirasakan. Tatik, salah satu warga Pare dan pembeli menuturkan bahwa harga itu makin ke sini makin naik.
"Sebelumya harga kelapa rata-rata di bawah Rp 10.000 per biji. Kemudian naik Rp 12.000 dan Rp 20.000 jelang Lebaran kemarin. Sekarang kelapa agak besar Rp 25.000. Baru kali ini harga kelapa mahal sekali," ucap Tatik, Minggu (6/4/2025).
Baca juga: Pria di Lumajang Merintis Usaha Limbah Kelapa Jadi Briket, Tembus Pasar Eropa, Tak Diminati di Lokal
Pantauan di lokasi Pasar Pamenang Pare, setiap lapak penjual kelapa banyak dikerubuti pembeli. Tidak hanya untuk kebutuhan menu masak harian, tapi juga kebanyakan untuk menu ketupat sayur jelang Lebaran Ketupat.
Pembeli rela antre demi mendapatkan bahan untuk membuat sayur tersebut. Hampir semua warga sulit dipisahkan dari santan berbahan dasar kelapa ini untun aneka sayur. Apalagi sayur ketupat selalu identik dengan sayur santan.
Baca juga: Takziah ke Rumah Korban Longsor di Sidoarjo, Mensos Gus Ipul Ikut Tahlilan Bareng Ratusan Warga
Apakah karena momen kupatan ini sehingga harga mahal. Salah satu pembeli menuturkan bahwa naiknya harga kelapa tidak hanya karena kupatan. Tapi lebih karena stok dan barang mulai terancam langka.
Pengiriman kelapa dari pengepul dan petani belakangan berkurang. Kondisi ini mulai dirasakan menjelang puasa lalu. Situasi ini terus terjadi hingga sekarang. Penjual kelapa pun menaikkan harga agar usaha mereka tetap berputar.
Baca juga: Produk Nabati Susu Kelapa Tengah Naik Daun, LNK Hadirkan Ellenka Barista Series Coconut Milk
Namun bagi warga, harga kelapa hingga Rp 25.000 itu memberatkan. Sebab kebutuhan harian mereka tidak hanya untuk membeli kelapa. Tapi juga kebutuhan sembako dan sayur harian yang lain.
"Jelas berat kalau harga kelapa mahal begini. Tapi saya hanya bisa pasrah. Mau bagaimana lagi wong butuh. Ya kita beli saja. Terus sampai kapan. Mosok sampai langka," cema Tarik kembali.
Antar Smeas Menang di DBL Surabaya 2025, William Immanuel Ungkap Suka Duka Latihan sambil PKL |
![]() |
---|
Tangis Fahmi Bo Masih Dibantu Mantan Istri Ganti Popok hingga Cebokin, Tak Bisa Berjalan |
![]() |
---|
Curhat Inul Daratists Diludahi Teman Gegara Foto dengan Tokoh Politik: Saya Bangga Wong Ndeso |
![]() |
---|
SPBU Shell Tuban Mengalami Kelangkaan BBM, Stok Tergantung Pengiriman |
![]() |
---|
Apa Itu Nepo Baby? Disorot Mendagri Tito Karnavian saat Bahas Gaya Hidup Pejabat: Jangan Flexing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.