Ingat Santo Suruh Pria Buka Jasa Disuruh Apa Saja? Kini Punya 50 Mitra Pekerja, Jadi Bintang Iklan

TRIBUNJATIM.COM - Ingat Susanto pria viral karena buka jasa siap disuruh apa saja?

Kini ia meraih kesuksesan berkat jasanya tersebut.

Jasa Santo Suruh kini terus dikenal masyakarat luas bahkan Santo (30) memiliki mitra yang bekerja dengannya yakni 50 orang. 

Awalnya, Susanto hanyalah bekerja sebagai tukang antar galon di kawasan Perumahan Duta Indah, Jatimekar, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 2019.

Kini, Susanto telah menjadi bintang iklan.

Media sosial instagram miliknya yakni @suruh_santo telah memiliki 184 ribu pengikut.

Baca juga: Buka Jasa Suruhan Apa Saja Asal Halal, Santo Suruh Bisa Dapat Rp5 Juta per Bulan: Tidak Ada Gaji

Susanto juga memiliki website santosuruh.co.id bagi pelanggan yang ingin menggunakan jasanya.

Susanto juga membuka kemitraan bagi orang yang ingin bergabung dengan usaha miliknya.

"Kalau mau punya duit, harus mau disuruh. Mau suruh apa hari ini," begitu tulisan yang ada di laman santosuruh.co.id.

Laman tersebut berisikan layanan Santo Suruh mulai dari rawat hewan, bersih-bersih, antar/jemput hingga lainnya.

Jasa lainnya meliputi membantu service peralatan rumah tangga.

Sedangkan jasa terpopuler yakni mengubur bangkai hewan, harga jasa tersebut yakni mulai Rp 100 ribu.

Kemudian angkut barang mulai Rp 130 ribu, full home cleaning mulai Rp 300 ribu, pindahan mulai Rp 250 ribu dan antar/jemput mulai Rp 100 ribu.

"Lebih dari 500 pekerjaan kami selesaikan dari customer yang telah mempercayakan dan memilih layanan Santo Suruh," tulis laman tersebut.

Bahkan ada testimoni dari customer mengenai layanan Santo Suruh.

"Santo, pendiri layanan jasa “Santo Suruh” yang siap mengerjakan pekerjaan apapun selama halal dan tidak merugikan orang lain," tulis laman tersebut.

Sementara melalui Instagram @suruh_santo, Susanto telah menjadi bintang iklan jamu untuk masuk angin, rumah makan ayam penyet hingga produk perawatan diri pria.

Selain itu, Susanto terlihat sempat berfoto bersama Raffi Ahmad dan Raditya Dika.

Santo juga mengunggah mitra terbaik setiap bulannya.

Susanto mengaku dulu bekerja sebagai tukang antar galon di kawasan Perumahan Duta Indah, Jatimekar, Pondok Gede.

"Saya dulu tukang antar galon, kerja sama orang dapat persenan Rp500 tiap satu galon," kata Santo dijumpai di kediamannya di Cikunir, Kamis (16/5/2024), dikutip dari Tribun Jakarta.

Selama jadi tukang antar galon, pelanggannya kerap meminta bantuan berbagai hal semisal ganti lampu, buang bangkai tikus sampai menguburkan kucing mati.

Baca juga: Pelanggan Restoran Geram Lihat Ibu Suruh Anak Buang Air Kecil di Gelas, Karyawan Pura-pura Tak Lihat

Dari situ ide membuka jasa disuruh apa saja muncul.

Bahkan Santo saat ini fokus menjalani usahanya sehingga tidak lagi bekerja mengantar galon.

"Memang itu udah ada di pikiran tapi kan sambil kerja galon kan relasi banyak kenal dan saya manfaatin relasi itu," ungkapnya.

Lama kelamaan, jasa disuruh apa saja yang dilakoni Santo kian banyak peminat.

Warga khususnya di Pondok Gede dan sekitarnya menjadi cakupan layanan Suruh Santo.

Santo tidak pernah membatasi permintaan jasa dari para pelanggannya.

Dia siap disuruh apa saja asal tidak melanggar hukum dan mampu dikerjakan.

Biasanya, lanjut Santo, pekerjaannya yang kerap dia lakukan terkait hal-hal yang sebenarnya mudah tetapi tidak sedikit orang mau melalukan.

Santo pernah melayani permintaan membersihkan kotoran kucing dari lantai rumah, lalu ia juga pernah diminta mencuci kandang ayam.

"Hal-hal sepele yang enggak umum atau random justru bisa menghasilkan, bersihin kotoran ayam karena terus ada juga kucing berak di teras rumahnya karena jijik nyuruh saya untuk bersihin," jelas dia.

Jasa Suruh Santo kini terus berkembang, Santo berhasil merekrut teman-temannya untuk bergabung sehingga layanan jasanya dapat diakses lebih luas lagi.

"Kalau buat tarifnya macam-macam, tapi intinya relatif, mulai dari Rp5.000 atau Rp10.000 tergantung kerjaannya, kalau ngubur kucing Rp50.000 tapi kadang ada yang ngasih Rp100.000," jelas dia.

Santo mengatakan, pengalaman unik yang pernah dia layani di antaranya mencari rujak di malam hari untuk ibu hamil. 

"Malam-malam orang ngidam pengen rujak, gua cari itu karena gua ada channel tukang rujak gua ketok rumahnya supaya dibikinin," kata Santo, Kamis (16/5/2024). 

Tidak berhenti sampai di situ, layanan Suruh Santo juga pernah diminta menguburkan ari-ari bayi yang baru lahir sampai menemani ibu yang sedang melahirkan. 

"Banyak hal-hal unik, kaya gali ari-ari temenin ibu hamil, hal-hal random yang sebenarnya jadi kerjaan," ungkapnya. 

Menurut Santo, permintaan unik itu sebenarnya banyak dibutuhkan masyarakat lantaran keterbatasan waktu dan kesibukan. 

Contohnya menemani ibu hamil, Santo waktu itu diminta siaga oleh keluarga pasien lantaran tidak ada kerabat lain. 

Permintaan unik yang pernah atau kerap dia kerjaan di antaranya membuang bangkai tikus, menguburkan kucing. 

"Rumahnya ada kotoran ayam, terus kucing berak di teras karena yang punya rumah jijik jadi suruh saya bersihin, intinya ini kerjaan yang orang pikir tidak menjadi cuan tapi di saya itu jadi cuan," jelas dia. 

Baca juga: Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp10 Miliar, Pihak Dealer Akhirnya Suruh Pulang: Sopan

Terbukti, hingga Rabu (15/5/2024) dirinya sudah memiliki mitra yang ingin bekerja hingga 50 orang.

“Sekarang, Alhamdullilah ada 50 orang yang ikut saya, itu hanya sebagian karena kan kalau kebanyakan saya juga tidak bisa handle itu teman-teman saya semua, tapi ada juga yang tidak kenal terus dia ngikut dari teman saya," paparnya.

Santo menyadari segala keberhasilan yang ia raih berkat doa keberkahan dari sang ibu. 

Meski ibu Santo kini dalam kondisi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), ia merasa merawat ibunya dengan penuh perhatian adalah tanggung jawabnya. 

"Orang tua saya sakit sudah ODGJ. Mungkin ini berkah dari saya ngerawat emak saya, berkah dari perhatian sama emak saya, dan sayang sama emak saya," tuturnya. 

Kondisi ibunya yang menjadi ODGJ terjadi karena masalah dalam keluarga, namun Santo tidak ingin masalah tersebut dipublikasikan. 

"Ini tanggung jawab saya aja, jadi tidak perlu juga masyarakat tahu," tambahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com