Segini Jumlah Kendaraan Keluar Perbatasan Blitar Saat Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sekitar 7.500 unit kendaraan melintas keluar di perbatasan Kabupaten Blitar pada puncak arus balik Lebaran 2025.

Puncak arus balik di Kabupaten Blitar terjadi pada Jumat (4/4/2025) hingga Minggu (6/4/2025).

"Pada puncak arus balik ada sekitar 7.500 unit melintas keluar di perbatasan Kabupaten Blitar per hari. Puncak arus balik terjadi sejak Jumat kemarin," kata Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, Senin (7/4/2025). 

Arif mengatakan, pada Minggu kemarin masih ada beberapa pemudik yang meninggalkan wilayah Kabupaten Blitar. 

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Patria Blitar Diprediksi Terjadi Minggu Besok

Sejumlah kendaraan pemudik melintas keluar perbatasan Kabupaten Blitar bagian timur di Kecamatan Selorejo.

"Pada Sabtu lalu sudah mencapai titik puncak arus balik. Pemudik sudah meninggalkan batas wilayah baik di timur perbatasan Selorejo-Malang dan di utara perbatasan Blitar-Kediri," ujarnya.

Dikatakannya, arus mudik dan arus balik di wilayah Kabupaten Blitar berjalan lancar, tidak ada gangguan arus lalu lintas, hanya kepadatan kendaraan saja. 

Selama arus mudik dan arus balik hanya ada dua kecelakaan lalu lintas dengan korban mengalami luka ringan. 

"Peristiwa kecelakaan hanya dua kejadian dengan korban luka ringan. Ini tentunya berkat preventitif yang kami lakukan bersama TNI dan pemerintah daerah selama Operasi Ketupat Semeru," katanya.

Baca juga: Ramainya Wisata Pantai di Blitar saat Momen Libur Lebaran

Seperti diketahui, Polres Blitar telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memberikan pelayanan maksimal selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

Polres Blitar menyiagakan peleton patroli dan peleton urai yang siap membantu masyarakat setiap saat, terutama ketika ada kendaraan yang mengalami gangguan seperti mogok di jalan.

Polres Blitar juga menempatkan beberapa pos pengamanan dan posko mudik di titik-titik strategis.

Pos-pos tersebut juga menyediakan layanan darurat, seperti pengecekan kendaraan dan bantuan kesehatan bagi pengemudi yang membutuhkan.