Hasil Operasi Ketupat Semeru 2025 di Ponorogo, Angka Kecelakaan Turun, Palajar Masih Mendominasi
Angka kecelakaan lalu lintas di Ponorogo selama Operasi Ketupat Semeru 2025 turun dibandingkan tahun 2024.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Angka kecelakaan lalu lintas di Ponorogo selama Operasi Ketupat Semeru 2025 turun dibandingkan tahun 2024.
“Angka kecelakaan lalu lintas turun 17 persen jika dibandingkan tahun lalu. Pelajar masih mendominasi ,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno, Kamis (10/4/2025).
Dimana selama operasi ketupat mulai 23 Maret 2025 sampai 8 April 2025, Satlantas Polres Ponorogo mencatatkan ada 19 kejadian kecelakaan lalu lintas.
“Sedangkan pada operasi ketupat semeru 2024 di Ponorogo ada 23 kejadian kecelakaan lalu lintas,” kata AKP Bayu ketika ditemui di ruangannya.
Dengan artian, kata dia, jika dipersentasekan angka kecelakaan lalulintas pada operasi ketupat semeru 2025 turun sebesar 17 persen dibanding operasi ketupat semeru 2024 lalu.
Untuk angka korban meninggal dunia, menunjukkan data yang sama. Dimana angka korban meninggal dunia pada operasi ketupat semeru 2025 sebanyak 1 orang.
Baca juga: Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Kediri Catat Kasus Kecelakaan Turun 10 Persen
“Korban MD (Meninggal Dunia), sebelum Ops ketupat ada beberapa. Saat operasi ketupat semeru 2024 ada 1 MD, 2025 juga 1 korban meninggal dunia,” katanya.
Untuk kerugian material, AKP Bayu mengaku naik 27 persen. Dari data tersaji operasi ketupat semeru 2024 , material sebanyak Rp 23.500.000.
“Sementara operasi ketupat semeru 2025, Rp 29.800.000. Jadi kalau dikalkulasikan naik 27 persen,” tambah mantan Kabag Ops Polres Nduga Polda Papua Pegunungan.
Untuk Luka Ringan (LR), pada operasi ketupat semeru 2024 lalu ada 29 orang. Di operasi ketupat semeru 2025 naik sebesar 3 persen.
“Korban LR (Luka Ringan) yang awalnya 29 naik 3 persen jadi 30 orang,” tambah AKP Bayu di ruang Satlantas Polres Ponorogo, Jalan Bhayangkara.
Sedangkan profesi, dia menjelaskan rata-rata
profesi pelaku kecelakaan, didominasi karyawan dan pelajar.
Baca juga: Polres Ponorogo Sita 15 Balon Udara Tanpa Awak, 23 Terduga Pelaku Diamankan, Ada yang di Bawah Umur
“Orang yang terlibat kecelakaan itu pada operasi ketupat semeru 2024 lalu ada 23 orang. Tahun 2025 hanya 20 orang,” papar AKP Bayu,
kecelakaan di Ponorogo
Operasi Ketupat Semeru 2025
AKP Bayu Pratama Sudirno
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
Gelar Customer Gathering di Surabaya, Foton Indonesia Kenalkan Produk Baru |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Jatim Sabtu 20 September 2025, Nganjuk Terpanas, Gresik Hujan Ringan Siang Hari |
![]() |
---|
5 Prompt Gemini AI Foto Studio Bareng Keluarga yang Estetik dalam Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Sing Out Load 2025, Saatnya Talenta Vokal Unjuk Gigi di Panggung PRO AVL Indonesia |
![]() |
---|
Vino Adelio, Ruki Libels SMAN 15 Surabaya yang Banyak Belajar dari DBL Academy Selection |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.